WASHINGTON (Antara) – Presiden AS Donald Trump membela keputusannya untuk membekukan AIDS di luar negeri di Badan Pengembangan Internasional AS (USAID).
Dia berpendapat bahwa Amerika Serikat telah membayar miliaran dolar kepada “negara -negara yang membenci Amerika.”
“Saya memutuskan untuk membekukan perekrutan karyawan federal, kebijakan federal dan bantuan asing segera,” kata Trump di Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC) di Washington pada hari Sabtu (22/2).
“Kami menawarkan miliaran dolar ke negara -negara yang membenci kami,” tambahnya.
Trump membela panggung pemerintah A.S. untuk membubarkan Organisasi Kesehatan Internasional A.S. dan telah memilih ribuan karyawan.
Dia bilang dia menutup mayat yang disebutnya “penipuan sayap kiri.”
“Nama tubuh telah dihapus dari gedung sebelumnya dan sekarang situs tersebut akan mengakomodasi petugas kebiasaan dan patroli perbatasan,” kata Trump.
Dia memuji upayanya untuk menghentikan pemborosan anggaran dengan mendirikan Kementerian Efisiensi (Doge) yang dipimpin oleh miliarder Elon Musk.
Dalam pidatonya, Trump juga memuji Musk karena menyebut Mark “dilakukan dengan baik” dan menyebutkan beberapa rencana asing yang menurutnya buang -buang anggaran.
Salah satu rencananya adalah konservasi keanekaragaman hayati dan perilaku sosial di Kolombia, dengan anggaran US $ 25 juta (sekitar Rs 408 crore).
“Ini adalah Columbia di Amerika Selatan, bukan Universitas Columbia (AS),” katanya.
Trump mengatakan administrasi A.S. juga telah mengungkapkan penipuan dalam sistem jaminan sosial sambil menjanjikan di bawah kepemimpinannya bahwa “penipuan tidak akan ditoleransi.”
Sumber: Anadolu
Leave a Reply