Jakarta (Antara) – DLH Nature Agency (DLH), DLH) menentukan persiapan makanan untuk program nutrisi gratis (MBG) untuk pengujian air limbah.
“Kami akan berurusan dengan limbah organik dari dapur SPPG, yang akan diambil dari 3R TPS dan didistribusikan ke agen biokonvisker Black Fly Black Fly (BSF) di Jakarta pada hari Selasa.
DLH mengatakan dukungan dalam perawatan organik dapur (SOD) di layanan lengkap dapur (SPPG).
Semua makna ASP dirancang untuk memastikan pengelolaan yang sukses dan penggunaan limbah organik yang baik.
Dia menekankan komitmen Jakarta DLH untuk mengelola limbah organik yang diproduksi di dapur.
“SPPG memiliki ruang besar karena anak -anak sehat (DSAB) anak -anak Halim Kitchen (DSAB) dapat mencari pekerjaan sampah di lokasi mereka, yang sebenarnya merupakan fitur dari dapur,” katanya.
Selama limbah diet di pusat sekolah, ASP mengatakan bahwa Junk Bank dan komunitas aktivis BSF BioCongver menangani partisipasi publik.
DLH Jakarta mempersiapkan manajemen organik dengan memasukkan kelompok individu. Puing -puing dapur, seperti kulit buah, sayuran yang tersisa dan organisme lainnya di SPPG akan diproses.
Adapun ancaman sekolah, lanjutkan – 3ns, seperti pasangan buah atau makanan longgar, akan dikumpulkan secara terpisah untuk digunakan sebagai makan belatung.
ASEP menambahkan bahwa partainya telah meningkatkan peran sampah sampah dan ruang biologis aktivis Maggot BSF yang didistribusikan di Jakarta untuk membawa limbah organik dalam program ini.
“Kami ingin memastikan bahwa limbah organik dalam program MBG tidak hanya dikelola dengan baik, tetapi juga memberikan kepentingan publik dan lingkungan,” katanya.
Selain itu, DLH mendesak sekolah untuk memberi siswa pentingnya mengurangi limbah.
Pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dari usia muda sambil mempromosikan perhatian pada dampak negatif “limbah”.
“Kami ingin sekolah mengajar siswa mengenakan tudung dan menghabiskan makanan mereka, cukup membuang sampah yang tidak dapat Anda konsumsi,” katanya.
Leave a Reply