Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dukcapil Jaksel kejar 140 jiwa untuk lakukan perekaman e-KTP

Jakarta (Antara) – Kantor Populasi Jakarta Selatan dan Dukcapil mengikuti 140 orang untuk merekam kartu identitas elektronik (E -CTP) untuk meningkatkan layanan populasi maksimum.

“Dalam proses pencocokan dan penelitian (Moblit), hanya 140 orang dan” catatan Sub -Deepport Jakarta Dukcapil Selatan, pemimpin Muhammad Nurrahman, mengatakan ketika ia dihubungi pada hari Kamis di Jakarta.

Nurrahman, populasi KTP pada tahun 2024 Jakarta’da 1.816.385 orang diperintahkan, katanya. Pada saat yang sama, pendaftaran proses pendaftaran adalah 1.816.245 orang.

Oleh karena itu, Februari ini adalah target pendaftaran dan cokelat.

“Pada bulan Februari, kami menetapkan tujuan untuk menyelamatkan atau menemukan situasi populasi,” katanya.

Sudin Dukcapil membuat peta langsung dan cokelat di lapangan dan tidak ada hambatan yang beroperasi.

“Dia bersedia menjadi hambatan Tuhan. Tetapi dalam proses di lapangan, jadi kita tidak benar -benar tidak menerima laporan itu,” katanya.

Pada saat yang sama, menggunakan layanan “pick -up bola” yang dioperasikan oleh kantor Dukcapil Selatan, Pasar Minggu Ragunan Desa, SMK Kemala Bhanyayangkari Delog memiliki 107 siswa.

Kasatpel Dukcapil Kelurahan Ragunan, Bambang Irawan, Layanan Manajemen Populasi untuk siswa adalah mencatat pembukaan kartu identitas elektronik (KTP) dan populasi digital (IKD).

“Kami menargetkan siswa antara usia 16-17 untuk menghemat kartu identitas elektronik dan mereka dapat merasakan untuk pengguna IKD dengan KTP.” Katanya.

KTP, termasuk tiga siswa lain yang menerima kartu identitas elektronik, membuka IKD, elektronik dan 20 siswa lainnya menggunakan 84 siswa.

Pemerintah Jakarta Selatan (Pemerintah Jakarta Tai), 52 KTP Elektronik (E-CTP)

Kegiatan pendaftaran KTP elektronik dapat dimulai pada usia 16.

Dengan cara ini, ketika seseorang berulang tahun, itu dapat digantikan langsung ke desa atau KTP.

Dukcapil DKI merujuk pada informasi dari pemilih dengan potensi (DP4) hingga 458 orang (DP4), yang berusia 17 tahun di bawah pemerintahan Jakarta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *