Jakarta (dalam) – Komite DPRD disebut Astrid Khairunnaska atau Astrid Kua disebut Komisi Komis de untuk pembangunan jembatan di Uluzami, Paisangrahan, Jakarta selatan.
“Saya akan mengobrol dengan komite pengembangan jembatan besok,” kata wartawan Sungai Jakarta Paisangrahan pada hari Rabu.
Astrid mengatakan kapal di daerah Paisanggrahan hari ini menggunakan transportasi oleh MTSN -3 Jakarta -1 Jakarta.
Komisi DPRD, Astrid Well pada hari Rabu (02/24/24) mengunjungi sebagai transportasi translasi silang, Antara/Luthfia Miranda Miranda prihatin dengan perlindungan transportasi, yang menghubungkan Uluzami dan Kabibora Lama ke desa.
Kemudian, ia melanjutkan, jembatan membutuhkan proses pencapaian yang panjang dan inklusi sosial untuk konstruksi yang direncanakan untuk jembatan ini.
Sementara itu, kayu yang membalik tangga nanti sedang menunggu kapal tinggi untuk memastikan perlindungan dengan semen.
“Kemudian, di semen, gerbang, gerbang, juga menambahkan ban untuk perlindungan, karena anak -anak tidak bisa berenang karena mereka tidak bisa berenang,” katanya.
Juga, Polisi Paisangrahan AKP Sala Silam mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat anggota kunjungan DPRD ke lokasi kapal kereta luncur.
“Baru -baru ini, ada dewan yang ingin pergi ke daerah itu, menyeberangi sungai secara langsung dan mencoba untuk bertemu bersama,” kata Sela.
Saka mengatakan bahwa kehadiran sumur astred tentu dapat menciptakan perasaan solidaritas antara pemerintah dan masyarakat.
Dia menerima saran dari anggota DPRD, yang terkait dengan peningkatan masyarakat di sekitar lingkungan, seperti menciptakan situs phishing.
“Jika ada ekonomi yang baik di wilayah mana pun, tingkat perlindungan harus menjamin,” katanya.
Juga, kepala Uluzami, Yudhi Iriwan, mengatakan rencana pembangunan jembatan direncanakan pada tanggal 21.
Namun, untuk meningkatkan jumlah perkelahian di depan Jakarta, jumlah perkelahian dapat dikatakan meningkatkan jumlah perkelahian di antara para siswa, sehingga rencana pengembangan ditunda.
Yuda berkata, “Pertimbangkan waktu itu, banyak sekolah, pada waktu itu, para siswa lebih dari para siswa.”
Dalam kasus partainya, ia membangun jembatan baru yang dibangun pada tahun yang sama. Terletak 900 meter dari rencana sebelumnya, yang sekarang terkait dengan TPU Tanah Kusir.
Akhirnya, penduduk setempat masih menggunakan perahu untuk menghubungkan dua wilayah.
Sekarang, pemerintah berharap bahwa ia dapat membangun jembatan tidak langsung sehingga kali ini dapat menyeberang tanpa sepotong perahu.
Leave a Reply