PALU, Sulawesi Tengah (Anti) – Provinsi Sulawesi Tengah (Sulawesi Tengah) untuk memberikan ekspor komoditas durian dari manajemen domain default (GAACCF).
Sekretaris Tengah Sulawesi Novalina di Patung Palu, Sulawesi Tengah pada hari Senin mengatakan momentum di pusat regional untuk menyelesaikan ekspor Durian di Cina.
Karena itu, pertemuan provinsi provinsi Provinsi Provinsi Pusat dari delegasi GACC yang terkait dengan protokol delegasi durian kepada rakyat Tiongkok ke Republik Rakyat Republik Rakyat Tiongkok ke Republik Rakyat Tiongkok.
Menurutnya, koordinator pertemuan dengan bukti ketersediaan untuk menyelesaikan tanda -tanda ekspor durian, termasuk kualitas, yang diperlukan pengembang pengiriman.
Durian Durian Tengah Sulawesi Ekspor Durian Sulawesi Tengah Diharapkan untuk memasuki pasar Cina, yang merupakan salah satu pasar Durier terbesar di dunia.
Sulawesi Tengah, mengatakan, terutama wilayah durian yang indah, jadi salah satu peran durian terindah di Indonesia dan potensi untuk pengembang utama durian ke pasar internasional, antara Cina.
Novalina berharap menjadi delegasi GACC dapat membuka peluang baru petani durian lokal dan pasar durian global Indonesia.
“Dengan koordinasi ini, berharap bahwa proses ekspor durian dapat efisien dan tunduk pada komoditas pertanian standar Indonesia,” katanya.
Sementara itu, makanan dan makanan dan hortikultura kantor pusat
Menurut praktik pertanian pertanian atau melalui pertanian pertanian pertanian pertanian (GHP) pertanian pertanian (GHP) (peraturan pertanian) (perommpnan / ot.1240 / 10/2009 tanaman dan tanaman yang baik.
Kemudian, di 44 / Candy / OT.1240 / 10/2009 dari produk ini bagus, tetapi produk manajemen produk, pendaftaran, dan kualitas sertifikasi juga terjadi.
Menurut Kantor Data TPT lokal, produksi Sulawesi Tengah pada tahun 2043.256 Quintal dengan buah buah daripada 1,2 juta produk produktif, dibandingkan dengan 563.256 kuintal di pohon.
“Setiap tahun meningkatkan produksi. Untuk mengekspor kebutuhan, sulawesi pusat dua jenis varian adalah varian dan dukungan,” kata Nelson.
Leave a Reply