Jakarta (Antara) –
Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara (Gulkarmat) dan seribu pulau memberikan pengenalan dasar penyelamatan atau penyelamatan domestik pertama untuk siswa sekolah menengah Jakarta 69 di Pulau Papeteo, Pulau Harapan.
“Ketika pengenalan para peserta diharapkan dapat membantu para korban tenggelam di negara itu dengan metode dan keterampilan yang akurat, setidaknya seseorang dapat membantu diri mereka sendiri,” orang yang berdiri “di wilayah ke -7 di utara Sudin Gulkarmat, Yuli Syahroni di Jakarta, ketiga.
Dia mengatakan para peserta dari SMA Negari 69 Jakarta, Desa Pulau Harapan, distrik Kepula Seribu Utara termasuk 50 siswa dan 15 guru yang menyertainya.
Menurutnya, peserta memiliki dokumen dalam penyelamatan nasional atau bantuan di wilayah tersebut dan dapat menyadari bahwa itu berbahaya di negara ini.
Maka itu dapat menganalisis sesuatu yang berbahaya dengan wilayah tersebut.
Dia mengatakan Kabupaten Archipelago adalah area pariwisata laut, lebih dominan di dalam air untuk siswa mengerjakan keterampilan ini.
“Kegiatan ini adalah salah satu program untuk memperkenalkan fungsi dan fungsi yang merupakan Gulkarmat sekunder.”
Wakil siswa memperingatkan bahwa 69 Sekolah Menengah Jakarta, Pulau Pranka, Ali Muse mengatakan tekad dasar untuk menyelamatkan sangat penting bagi siswa di seribu pulau.
Menurutnya, dengan kursus pelatihan ini, siswa diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam kondisi darurat, terutama kondisi kecelakaan air.
“Kami juga ingin bekerja dengan cepat dan mengurus keselamatan dan yang lainnya,” katanya.
Leave a Reply