Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas

Jakarta (di antara mereka) – Doo Finance Lukman’s Currency Analyst menilai mata uang konsolidasi dengan potensi dolar AS yang terbatas.

“Diperkirakan rupee bersatu dengan potensi untuk memperkuat dolar AS, yang masih dalam harapan untuk negosiasi tentang Perang Rusia-Ukraina,” kata Leong, Selasa.

Laporan itu menyatakan bahwa pejabat tinggi negara bagian AS akan bertemu dengan pejabat Rusia untuk membahas perdamaian Ukraina.

Mereka yang akan mewakili Amerika Serikat termasuk Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz, Menteri Luar Negeri Mark Rubio dan Perwakilan Khusus Timur Tengah Steve Witco akan pergi ke Arab Saudi untuk bertemu dengan pejabat Rusia yang berkepala tinggi.

Menurut sumber -sumber ini, pertemuan akan diadakan dalam beberapa hari mendatang.

Sebelumnya pada hari Rabu (12/2), Presiden AS Donald Trump mengatakan dia setuju untuk memulai perang segera di Ukraina, setelah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump juga membahas hal ini dengan presiden Ukraina Valodir Zelensky.

Sementara itu, para pemimpin Eropa menuntut untuk berpartisipasi dalam negosiasi apa pun tentang masa depan Ukraina. Namun, posisi khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina Keith mengatakan bahwa Eropa mungkin tidak berpartisipasi dalam diskusi.

“Tidak ada rincian tentang negosiasi, karena ini adalah tahap awal, meskipun kemungkinan besar tidak akan termasuk Inggris atau UE (Uni Eropa/Uni Eropa),” kata Lukman.

Selain itu, indeks dolar itu sendiri dikendalikan di tengah perdagangan yang tenang dari Hari Presiden di Amerika Serikat.

Berdasarkan faktor-faktor yang berbeda ini, ia percaya bahwa tarif mata uang rupia adalah Rp16.150-Rp16.250 per dolar.

“(Untuk) suasana hati internal tidak baik, meskipun data (keseimbangan) perdagangan kemarin (Senin 17/2) menunjukkan kelebihan yang lebih besar, tetapi terkait dengan impor jauh yang mencerminkan perkiraan yang mencerminkan permintaan yang buruk untuk domestik.

Demikian pula, ekspor, yang juga berharap, mencerminkan permintaan eksternal yang lemah, ”katanya.

Beli rupee (kursus) pada pembukaan perdagangan pada hari Selasa di Jakarta menurun menjadi 9 poin, atau 0,05 persen menjadi 16.237 rp per dolar AS (AS) dari RP16 228 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *