Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki pengaruh pakaian FS (AS) dan Perjanjian Paris di Indonesia.
Juliet mengatakan: “Kami masih melakukan peringkat dalam rapat kerja (Racker) dalam pertemuan kerja dengan XII di XII di kompleks makararis parlemen Makarta di kompleks parlemen Jakarta.
Meskipun AS telah memutuskan untuk menghentikan Perjanjian Paris, Juliet mengatakan Indonesia dengan tegas dalam perjanjian Paris.
Dia mengatakan beberapa kali Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mengharapkan pengaruh pengunduran diri Amerika dengan kebijakan yang menguntungkan masyarakat dan negara bagian Indonesia.
Pada kesempatan terpisah (Gemman ESDM Sumber (Gemman ESDM) (Gemman ESDM) (Gemman ESDM) (Gemman ESDM) Kehidupan Energi: “Jika AS, Perjanjian Paris, Indonesia adalah posisi AS. Mencari alternatif lain untuk berubah.
“Istilah serial energi bergilir baru kembali dari semua sisi. Bergantung pada negara. Jika negara tidak (berinvestasi kita menekan EPD),” kata ENIA.
Sebelumnya mengatakan Presiden AS Donald Trump, AS akan menghentikan penunjukan Paris karena menganggap kontrak tersebut tidak masuk akal dan pihak.
Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim diterima oleh 195 anggota Konferensi Perserikatan Bangsa -Bangsa tentang Perubahan Iklim pada tahun 2015.
Tujuannya adalah untuk mengurangi suhu dunia rata -rata di atas tingkat industri untuk mengurangi dua derajat Celcius, dan menjadi 1,5 derajat Celcius.
Pelepasan Perjanjian Paris Amerika Serikat (Perjanjian Paris) memiliki efek pada proyek keuangan seperti Just Energy Transmoration Corporation (JDP).
Proyek JDP tergantung pada dukungan negara -negara maju, AS dan Jepang adalah pemimpinnya.
Oleh karena itu, keberadaan Amerika Serikat dapat memiliki penundaan atau pengaruh untuk mengurangi pembiayaan.
Leave a Reply