Jakara (Antara)-Presiden Komisi XI Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR Re) Mukhamad Misbakhun memimpin upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan mendirikan rangsangan minuman keras sektor makropuden (P2K).
Indonesia Bank (BI) telah meningkatkan stimulasi likuiditas makropudensial (KLM) secara bertahap menjadi RP80 triliun untuk program pengembangan perumahan, dari RP23,19 triliun sebelumnya.
“Dasar undang -undang, yaitu hukum P2SK, di mana Komisi Dewan Perwakilan Rakyat memiliki waktu memainkan peran pertumbuhan untuk membantu peran pertumbuhan ini untuk membantu program perumahan,” kata konferensi pencetakan Misbakhun di BI, Jaket Building, Selasa.
Dia memastikan bahwa langkah -langkah yang diambil oleh BI sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku dan RDP hadir untuk memberikan dukungan yang sesuai secara politis.
Misbakhun mengatakan bahwa pertemuan dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Waruyo, Menteri Perumahan dan Solusi Maruarar Sirait dan Menteri BUMN Erick Thohir hari ini adalah bagian dari upaya untuk memberikan dukungan untuk membantu pemerintah dengan tautan ke tiga juta program rumah.
Menurutnya, mendorong kebijakan moneter dengan akan menjadi salah satu perubahan dalam permainan untuk membantu program keuangan perumahan yang merupakan program prioritas sebagai presiden Astacita Prebowo Subanto.
“Menjadi salah satu kemenangan cepat dalam pemerintahan,” tambah Misbakhu.
Dia melanjutkan perannya dalam menjaga stabilitas nilai tukar, menjaga stabilitas harga dan peran penting menjaga stabilitas sistem keuangan.
“Presiden Prabowo ingin program rumah bermanfaat bagi semua orang dan kami tahu ada likuiditas terbatas. Harapan kami dapat membantu ketersediaan likuiditas,” kata Misbakhun.
Dia berharap bahwa pertemuan ini akan menjadi kemajuan yang signifikan sehingga sektor perumahan dapat memainkan peran dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen tahun depan.
Gubernur Bi Perry Warjiyo mengatakan bahwa insentif likuiditas makropudensial diberikan kepada bank yang mendistribusikan pinjaman di sektor perumahan.
“Semua bank. Jadi kami menawarkan insentif likuiditas kepada bank yang mendistribusikan pinjaman di sektor perumahan,” kata Perry.
Melalui Astacida, pemerintah Prabowo Subanto-Gibran Raka Raka memiliki program rumah tiga juta dalam upaya untuk membantu harga masyarakat dengan mudah dan dengan harga yang wajar.
Melalui Departemen Perumahan dan Solusi (PKP), pemerintah bertujuan untuk mendapatkan tiga juta rumah di semua wilayah Indonesia, yang terdiri dari dua juta rumah di daerah pedesaan dan satu juta daerah perkotaan.
Leave a Reply