Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK: IASC wujud kepedulian otoritas guna lindungi masyarakat dari scam

JAKARTA (Antar) – Kepala Pepk Oik Frederick Widyasari Dewi mengatakan pembentukan target yang diperlukan dengan audiens yang diperlukan untuk pekerjaan publik diperlukan dari aktivitas keuangan ilegal di The the the the V thex Fraud (scam).

Menurut Frederick, seorang teman seukuran kerugian yang diminta sektor keuangan sektor keuangan untuk membuat IAC atau transaksi keuangan.

“Mengapa kita melakukan ini iasc. Ternyata tahun 2022 hingga 2024 orang yang melaporkan (kehilangan uang dari penipuan atau penipuan) 155 (pelanggan) dengan jumlah total Rp2,5 triliun.” Hari Ibu “. .

Dari 115.000 klien yang mengeluh tentang kasus penipuan OJK, ibu atau wanita Seine Kiki.

Kiki juga menyebut bahwa masih ada sekitar 11.000 keluhan publik yang mencapai 13 miliar rp130 miliar, karena IASC diluncurkan pada 22 November 2024 atau selama sebulan terakhir.

Oleh IASC, ia mengatakan bahwa OJK, bersama dengan kelompok operasional untuk menghapus aktivitas keuangan ilegal (kelompok operasional) dan pihak terkait lainnya, sebagai dana publik dari praktik penipuan.

“Alhadulil, dengan keberadaan pusat anti-Sami ini, sebagian dari kita mengejar sehingga hilangnya masyarakat tidak lebih besar,” kata Kiki.

Kesempatan ini, Kiki telah mengundang penonton, terutama wanita untuk mengenali tanda -tanda penipuan keuangan. Dia tidak mengingatkan orang untuk tidak memberikan kode OTP (satu -waktu kata sandi) kepada peserta lain. Karena OTP berhutang salah satu entri untuk penipuan untuk menarik dana dari korban.

Ketika komunitas percaya penipuan, mengubah Kiki ke IASC sesegera mungkin. Menurutnya, penyelamatan dana yang hilang juga menurun jika masyarakat melaporkan dengan cepat.

“Meskipun kami dapat menghemat dana publik, jika melaporkan atau tidak. Jika tidak sekarang, ia hanya melaporkan uang itu bukan hanya sektor bank, tetapi (kehilangan uang) dapat pergi ke pasar (dompet digital) atau sistem pembayaran lainnya, “Kata Kiki.

Orang -orang yang merasa penipuan dengan sektor keuangan dapat menyerahkan ke halaman situs IASC, nama www.iac.ojk.go.id dengan menambahkan data dan bukti dokumen. Laporan juga dapat diserahkan melalui e -mail (e -mail) melalui iiace@ojk.go.iid.

Selain itu, publik juga dapat melaporkan penipuan dengan layanan keuangan yang digunakan. Selain itu, laporan yang masuk akan dikoordinasikan melalui IASC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *