JAKARTA (Antara) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Universitas Indonesia (UI) Sekolah Kerja Strategis dan Global (SKSG) di Doktor (SKSG) mengatakan masalah penundaan sementara. Tapi dia menunggu peradilan dan mendapatkan disertasi untuk diperbaiki terlebih dahulu. Bahlil pada hari Rabu pada hari Rabu, kompleks parlemen Jakarta tidak tahu isi paparan gelar, tetapi proposal yang akan dibuat diakui. “Saya belum tahu kontennya, tetapi yang jelas adalah bahwa jika dia dapat memberikan saran, apa yang saya pahami tidak ditangguhkan, tetapi sebenarnya ujian saya pada bulan Desember.” Katanya.
“Setelah peradilan saya berlatih dan memasukkan penilaian saya pada bulan Desember. Kemarin, setelah disertasi saya, disertasi ditingkatkan. Jadi setelah tesis selesai,” lanjutnya.
Selain itu, Bahlil mengundang gelar doktornya untuk menangguhkan Universitas Indonesia. “Detail lebih lanjut, tanyakan saja antarmuka pengguna,” katanya. Membaca: Bahlil menjelaskan rencananya untuk membangun pabrik LPG dengan kapasitas 2 juta ton. (ESDM) ri Bahlil Lahadalia.
Memorandum Resmi: ND-539/UN2.MWA/OTL.01.03/2024 UI, Bahlil Lahadalia (BL) meminta maaf untuk siswa Program PhD (S3) Sekolah Kerja Strategis pada hari Rabu. (S3) dan Global (SKSG).
Selain itu, UI telah melakukan penilaian dalam manajemen PhD. -Program (S3) di SKSG sebagai kewajiban untuk melindungi kualitas dan integritas akademik.
Tim studi untuk inspeksi tri pendidikan tinggi tri dharma, yang terdiri dari elemen -elemen elemen senat akademik dan dewan profesor, melakukan audit penelitian tentang implementasi program doktor (S3), yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan siswa dalam SKSG. , Siaran, persyaratan ujian dan ujian.
Berdasarkan hal ini, UI memutuskan untuk menunda kontrol komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik dalam program, yang diselesaikan dalam program, yang diselesaikan. Baca Juga: Bahlil: Indonesia Bioavur Mulai Membaca Juga Dibaca: Bahlil Call Ri-China Collaboration di ICBF 2024 adalah contoh dari negara lain
Leave a Reply