Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK Bali perkuat aspek hukum perkreditan BPR

DENPASASAR, BALL (ARTARA) – Reputasi jasa keuangan Bali (OJK) meningkatkan aspek hukum dari Bank Ekonomi Rakyat (BPR) di pulau para dewa untuk mengurangi risiko kredit.

“Fokus pada partai hukum pinjaman BPR, termasuk penyediaan pinjaman dari proses awal,” kata Rabu, Bali, layanan keuangan Balistan.

Penguatan aspek hukum dilakukan dengan menyediakan pelatihan sumber daya manusia, terutama isolasi bisnis kecil dan menengah di Pulau Dewa (UKM).

Aspek hukum dari pinjaman BPR termasuk prinsip perawatan kredit, yang mencakup kelengkapan pinjaman pinjaman dan integritas pejabat alam.

Dalam penguatan ini, sumber daya manusia di BPR, termasuk direktur, dapat meningkatkan pemahaman partai -partai hukum sehingga hambatan dan masalah yang terkait dengan proses kredit dapat dikurangi.

“Pelatihan aspek kredit BPR sangat penting, karena akan mempengaruhi kegiatan utama BPR,” katanya.

Pada saat yang sama, direktur Institute of Development of Indonesia (LPPI) telah menjelaskan kepada EDIID bahwa kursus untuk meningkatkan partai hukum ke pinjaman adalah bagian penting dari diskusi berbagai kegiatan bisnis.

“Adopsi selama periode digitalisasi, tentu saja, akan mengharuskan BPR untuk meningkatkan prinsip kehati -hatian dalam memberikan kredit kepada pelanggannya,” kata Eddie.

Sementara itu.

“Selain itu, itu juga meningkatkan perlindungan perlindungan konsumen,” katanya.

Berdasarkan data OJK, jumlah BPR di Bali telah mencapai 131 BPR, termasuk BPP Syariah.

OJ mencatat bahwa kinerja BPRS telah sangat terpelihara dalam fraktur atau modal yang cukup (dari mobil) hingga 31 Agustus, mencapai 31,56 persen.

Sementara itu, risiko likuiditas Biti di Bali juga mempertahankan 14,77 persen atau lebih dari 5 persen ambang batas pada Agustus 2024.

Pada Agustus 2024, total implementasi pinjaman Bali mencapai Rp110.17 triliun atau sampai periode yang sama tahun 2023, mencapai Rp102 triliun.

Pada saat yang sama, total dana pihak ketiga yang dikumpulkan oleh bank ceri mencapai Rp187,72 triliun, hingga 16,19%, 2023, mencapai Rp161,56 triliun dibandingkan dengan periode yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *