Jakarta (antara PT Bank Digital BCA (BCA Digital) Laba Pop RP72,13 miliar per kuartal kuartalan 2024.
Manfaat bersih ini adalah 532,7 persen dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun sebelum Act11.40 mil.
“Pengembangan penting manfaat bersih karena pekerjaan kerja pada September 2024,” kata Direktur Shada Lanny Bedidathi dalam pernyataan Jakarta pada hari Jumat.
Selain itu, produksi tersedia untuk mengelola pertumbuhan properti dan komitmen dan meningkatkan porthes kredit dan kontribusi untuk kepentingan tahun ini.
“Kami berkomitmen untuk penyediaan perencanaan keuangan yang tepat dan andal dalam kebutuhan pasar yang tepat dan dapat terus memperkuat posisi industri bank BCA,” rupanya.
Lanny menjelaskan bahwa keberhasilan perusahaan didukung oleh hal -hal lain. Pertama, menumbuhkan pendapatan, bunga di AAK dalam pendapatan (NII) pendapatan, hingga jutaan uang pada bulan September, meningkat dalam RP405,01 miliar terakhir.
Kedua, pertumbuhan NII adalah batas tertinggi dari batas bersih (NIM) lebih baik dari 6,48 persen. Angka ini meningkat dibandingkan dengan September 2023 yang dimulai dengan 4,88 persen. Lanny mengatakan keduanya mewakili manfaat yang baik dan manajemen aset yang efisien.
Selain itu, Lanny telah ditambahkan ke konten, nomor BCA juga dicatat oleh distribusi kredit yang dapat membangkitkan dari RP4.64 triliun rp5.51 triliun. Peningkatan ini juga muncul dalam aset digital yang mencapai RP15.26 triliun, peningkatan ini dari Rp13.50 triliun pada akhir 2023.
Jumlah total biaya pihak ketiga (DPK) juga sangat meningkat, terutama untuk RP5,68 triliun harga menjadi Rp6,21 triliun hingga Rp4,30 triliun.
“Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pelanggan sangat kuat dalam BCA Digital. Kami akan terus mempertahankan kualitas layanan yang relevan dengan kebutuhan pelanggan,” bahasa Land.
Selain itu, Lanny menjelaskan, dengan mengatakan perbankan Indonesia, transaksi bank digital di Indonesia mencatat 66.43 yang dipelopori atau tumbuh pada kuartal ketiga 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh teknologi cepat dan semakin banyak perubahan dalam pola layanan masyarakat. Temuan dikaitkan dengan hasil penelitian McCinaly di Indonesia saat ini menggunakan transaksi bank digital, terutama akses efektif ke perbankan aktif.
Hingga akhir 2024, Digit BCA adalah kategori digital digital dalam industri dan kompetisi bank Indonesia. Dengan peluang terbuka untuk mendistribusikan layanan dan melengkapi kebutuhan pelanggan, perusahaan akan terus menanggapi kembali tantangan perbankan digital di Indonesia.
Perusahaan juga berharap bahwa kinerja dasar dan kinerja keuangan BCA akan menjadi kuat, sehingga kesuksesan dapat terus meningkat.
“Pembentukan dan manfaat finansial bukan satu -satunya angka, tetapi bukti transformasi digital dan produk berkelanjutan dapat disimpan dalam pelanggan perlu dihapus untuk memenuhi pendapatan,” kata Lanny.
Leave a Reply