Jakarta (Antara) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengingatkan karyawan akan Kementerian P2MI/BP2MI untuk selalu mempertahankan integritas, terutama dalam penggunaan dan manajemen anggaran.
“Apa yang dimaksud dengan mempertahankan integritas? Mempertahankan komitmen untuk tidak melakukan hal -hal yang tidak terpuji, terutama tidak dalam penggunaan dan pengelolaan anggaran. Dan bukan BMN dan PIPK di tingkat Uakpa periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 di Jakarta, Senin (1/20) malam.
Menurutnya, tindakan korup akan memiliki pengaruh besar pada kinerja dan kualitas hasil lembaga.
“Selain itu, fokus pada layanan dan perlindungan. Jika korupsi tidak akan pernah optimal dan luar biasa. Semua hal dilakukan dengan komposisi tentu tidak akan baik,” katanya.
Carding menjelaskan bahwa Kementerian P2MI pada tahun 2024 memiliki langit -langit RP534,8 miliar dan blok anggaran RP25,5 miliar dengan realisasi penyerapan anggaran RP500,9 miliar atau 98,36 persen.
Sementara itu, nilai target indikator untuk implementasi anggaran (ICPA) adalah 95 dengan realisasi target dan mencapai 96,33.
Namun demikian, katanya, biaya anggaran besar tidak selalu mempengaruhi hasil utama.
“Jadi, jika Anda ingin serius dan ideal untuk perlindungan, harganya luar biasa. Jadi, selain keuangan, kita juga harus pandai mengirim, kita harus transparan dan bertanggung jawab,” katanya.
Menurut Karding, akun adalah bentuk tanggung jawab bagi administrator pemerintah untuk penggunaan anggaran negara.
“Kualitas akun mencerminkan komitmen kami terhadap akuntabilitas, transparansi dan manajemen yang baik,” katanya.
Dia menambahkan bahwa mengaudit akun memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa undang -undang, keandalan informasi dan efisiensi keuangan dan efektivitas penggunaan anggaran, kepatuhan.
“Oleh karena itu, pentingnya kepatuhan dan integritas, kerja sama yang kuat, peningkatan kompetensi dan suksesi menghasilkan implementasi tinjauan akuntansi ini. Selain itu, kami adalah kementerian baru, tidak sampai WTP 11 jatuh kali ini,” kata Karding.
Leave a Reply