WASHINGTON (Antara) – Presiden AS Donald Trump telah mempertimbangkan untuk menarik pasukan militer AS kembali dari Suriah, Jumat (1/3).
“Dia, sebagai komandan tertinggi Amerika Serikat, memiliki hak untuk meninjau tentara kapan saja,” kata juru bicara Gedung Putih Karolin Levit kepada wartawan.
Ketika ditanya apakah masalah itu sedang dibahas dengan pemerintah, Levit hanya berkata, “ya”.
Pada hari Kamis (1/3), Trump berpendapat bahwa ia akan “memutuskan Angkatan Darat AS untuk mendukung pertempuran ISIS (Daesh) di Suriah.”
“Kami bukan tentang Suriah. Suriah ada dalam kekacauan mereka sendiri. Mereka telah mendapatkan banyak kekacauan di sana. Mereka tidak perlu terlibat,” katanya.
Pada hari Selasa (9/21), Yayasan Penyiaran Publik Israel, Kanan, Kanan, mengatakan, “Pejabat senior Gedung Putih memberi rekan -rekan Israel mereka pesan dan mencatat bahwa Presiden Trump ingin menarik ribuan pasukan AS dari Suriah.”
Menurut Pentagon yang diumumkan Desember lalu, sekitar 2,5 tentara digunakan di Suriah di Amerika Serikat, yang berarti sekitar 1,5 lebih dari yang diumumkan sebelumnya.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply