Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indra Sjafri akui anak asuhnya masih sulit bongkar pertahanan Yordania

SIDOARJO (Antara) – Indonesia National Selection UN20 An Sjavri Idra telah disetujui bahwa anak -anak yang dibesarkan adalah lulusan Gorder tanpa masalah.

“Ini harus meningkatkan perlindungan tim oposisi karena mengharapkan tidak adanya pemain,” katanya dalam subidium Gelora Gralo, malam.

Namun, ia menghargai pemain kompetitif terbesarnya meskipun cahaya putih Welber tidak berhasil.

“Semua pemain melakukan prosedur ini yang kami pasang, sayangnya tidak ada formulir saat penalti tidak masuk,” katanya.

Jadi dia akan segera mengikuti tes dua hari berikutnya sebelum melihat Suriah, Senin (27/01).

“Kami pasti akan memiliki peningkatan dalam game kedua sesudahnya dan kami akan memasukkan yang tidak dapat bersaing hari ini, jadi kami akan membuat perubahan pada institusi baru,” katanya.

Termasuk, lanjutan dan Jens Raveve tidak menerima saran bermain dokter karena Surabaya.

“Sugges adalah dokter dua minggu, meskipun situasinya bagus, tetapi kami menghormati nasihat medis yang tidak bermain sebelum dua minggu,” katanya.

Pada saat ini, tim nasional Indonesia 20, Indon Fersi Fersin, diberikan bahwa rekan satu timnya mencoba untuk mendapatkan hasil yang baik, tetapi hasilnya tidak cukup.

“Kami pasti akan memimpin tes di game kedua dan kami akan mencoba mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata pemain Pervabaya Surabaya.

Juga, ketika ditanya tentang media di posisi baru di Jordan, dia merasa seolah -olah dia tidak bertanggung jawab karena sebagai pemain yang harus dia persiapkan untuk apa pun yang akan dia cintai.

“Tidak ada masalah dalam hal apa pun, karena spesialis harus siap untuk dipersiapkan di mana saja, saya siap,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *