Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ekonomi RI pada 2025 harus tumbuh 5,6 persen demi capai target 2029

Jakarta (Antara) – PT Bank Mandiri Cheany dari TBK Andry Asmoro melihat bahwa pertumbuhan ekonomi harus tumbuh tahun ini, jika Anda perlu mencapai 8 persen pertumbuhan ekonomi dalam 20 juta.

Jika Indonesia kehilangan 5,6 persen dari 5,6 persen, ingat dan bahwa pertumbuhan dalam pertumbuhan harus mengikuti pertumbuhan, itu akan lebih sulit.

“Perhitungan kami, jika kami ingin mendapatkan hingga 8 persen dari pertumbuhan, India harus tumbuh 5,6 persen,” Andry “Outlook Economic 2025” di Yakarta.

Andry berkata: Ekonomi Indonesia dalam “naluriah” baru -baru ini menjadi stabil di kisaran 5 persen. Sejauh ini dia telah melihat potensi pertumbuhan ekonomi tidak jauh di atas 5 persen. Kemudian menurut proyeksi, Indonesia diharapkan antara 5 persen pada tahun 2024.

“Besok data BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia (2024) menjadi kenyataan. Saya pikir diri Anda, sangat sulit untuk melihat potensi Indonesia dari 5 persen,” katanya.

Meski begitu, Andry masih tampak positif untuk pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi 8 persen yang diluncurkan oleh Presiden Pabowo Subliant. Menurutnya, Indonesia harus tumbuh di atas 5 persen untuk ditinggalkan oleh investor.

“Jika kita tidak tumbuh atau hanya tumbuh dalam kisaran 5 persen, biarkan investor menghasilkan kita bahwa tempat yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik. Usia uang juga relatif masa lalu.

Andry percaya bahwa Indonesia tidak akan mengalami krisis, kecuali beberapa tahun yang lalu karena faktor pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan didukung untuk konsumsi yang kuat di setiap periode liburan keagamaan nasional (HKBN), yaitu Ramadhan dan Idul Fitri dan Tahun Baru (Nataru).

Sisi sektor Andry mengatakan tidak semua sektor di Indonesia, termasuk kesuraman. Dalam hal ini, sektor -sektor selalu memiliki potensi untuk menumbuhkan sektor nasional, seperti telekomunikasi, layanan kesehatan, serta industri produksi dan sektor terkait lainnya.

Lalu ada sektor yang memiliki potensi peluang moderat (peluang moderat) yang mencakup makanan dan minuman (makanan dan minuman), layanan publik) dan layanan pemerintah) dan layanan pemerintah.

“Pertanyaan luar biasa adalah bahwa jika orang Indonesia memiliki uang yang mereka jalani. Faktanya, ada dua fragmen besar yang membeli orang -orang Indonesia di industri ini untuk restoran, yang kedua adalah untuk supermarket kedua. Dengan demikian, supermarket ini Dan restoran adalah proxy makanan dan minuman, “kata Andry.

Dia mengatakan kelompok komunitas kelas menengah kosong memiliki tren untuk memprioritaskan pembelian atau membeli bahan dasar. Tapi seumur hidup yang menarik pada orang -orang kelas menengah menunjukkan tren peningkatan.

“Gaya hidup, perawatan kulit, kecantikan juga meningkat. Maka ini merespons keberadaan di Indonesia. Jika kita hanya harus melihat bagaimana sistem kenyamanan bekerja,” kata Andry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *