JAKARTA (Antara) – Asosiasi Sepak Bola Indonesia untuk Amputasi (PSAI) didedikasikan untuk amputasi tim sepak bola nasional Indonesia yang pada 7 Februari. Di Daka, Bangladesh, tiga kejuaraan sepakbola sepak bola amputasi pertama di Daka, Bangladesh.
“Kami sedang mempersiapkan 13 pemain di kejuaraan dan kami menjalankan tiga yang pertama untuk menyelesaikan,” presiden PSA Judy Yahya dikutip di Yakakart di Jakakart di Jakakart.
Pada hari Selasa (4/2), tim amputasi nasional menderita upacara rilis Menteri Diet Pemuda dan Olahraga Arishjo di Yakakarta sebelum berangkat ke Daka.
Akan ada beberapa negara seperti Bangladesh, Irak, Iran, Uzbekistan, Nepal dan Indonesia.
Judy menyatakan bahwa kejuaraan adalah intensitas penting dari amputasi tim nasional Indonesia untuk menilai kemungkinan bersaing di masa depan untuk menghadapi tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
“Ini langkah untuk mimpi yang lebih besar di dunia,” katanya.
Judy mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga, komite rumah rumah, serta sponsor tim nasional yang mengalami proses persiapan sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam tingkat Asia yang bergengsi.
Dia juga mencari dukungan dari semua doa orang Indonesia, sehingga tim merah dan putih bertarung di arena aksi dan menggunakan hasil terbaik seperti yang ditargetkan.
Meningkatkan pencapaian olahraga Kemen Sudo di acara tersebut karena laporan yang tidak terbatas mengatakan bahwa partisipasi dalam acara alami Indonesia adalah bukti bahwa pembatasan fisik bukanlah hambatan untuk bermimpi.
Menurutnya, atlet juga selamat dari pelatihan yang sibuk dan menghadapi hambatan untuk siap mewakili Indonesia di tingkat Asia.
Setelah menambahkan R yang, pemerintah untuk setiap kejuaraan diikuti oleh, pemerintah berjuang untuk bangsa dan negara untuk bangsa dan negara.
“Anda tidak hanya berkompetisi, tetapi juga menginspirasi banyak orang. Bermain dengan hati, antusiasme, dan penuh kepercayaan diri. Mereka bersaing dengan bangga, mendukung olahraga dan membuat bangsa bangga, ”katanya.
Leave a Reply