Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yulgiot Tanjung mengatakan bahwa kekuatan dan gas baru) memberikan kekuatan baru untuk mendistribusikan 3 kilogram.
“Jika kita dapat menggabungkan semua manajemen yang telah diciptakan BPH Migas, jadi itu mungkin tujuan Menteri (Bahlil Lahadalia),” kata Yuliot ketika bertemu Mineralm, Jakarta pada hari Jumat.
Yuliot menjelaskan sesuai dengan aturan yang ada untuk manajemen di bawah BPH terbatas pada minyak.
Menurut situs web resmi BPH Migas, yang saat ini dioperasikan oleh BPH Migas, bahan bakar premium, bahan bakar dan minyak tanah yang menerima subsidi dan minyak tanah yang menerima subsidi dengan kartu.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ia mengatakan ingin berpartisipasi dalam semua manajemen untuk mengisi BPH Migas.
Selain itu, bisnis yang dikelola, yang merupakan subsidi dari distribusi dan gas yang secara umum disubsidi.
“Karena itu, kita dapat melakukannya secara efektif,” kata Yullogiot.
Kemudian, struktur distribusi distribusi 3 kg.
Untuk mengetahui bahwa Yuliot beroperasi, pemerintah akan mengubah aturan terlebih dahulu untuk meningkatkan kekuatan BPH dalam pengelolaan 3 kilogram.
“Dalam hal ini, kata -kata kami akan mengubah aturan sebelum meningkatkan pekerjaan BPH Migas,” kata Yullogiot.
Pernyataan terkait inspeksi mendadak (inspeksi), yang dioperasikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahl Lahlia, di pangkalan LPG di Pekanbaru, Riau, Rabu (5/2).
Dalam memeriksa Bahlil, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana untuk membuat badan khusus untuk mendistribusikan dan mendistribusikan 3 kilogram. Ini dibuat oleh subsidi bensin dalam bensin (BBM).
Yullogiot memperbaiki makna Bahlil meningkatkan kekuatan pijat BPH untuk berpartisipasi dalam distribusi dan distribusi 3 kilogram.
Leave a Reply