Jakarta (Wawancara) – Pemerintah Indonesia pada hari Jumat (28/1) Bandara Internasional Socnerno Hatta untuk memfasilitasi pengembalian 66 orang Indonesia tambahan dari Arab Saudi.
“Kami memfasilitasi konsulat konsulat Indonesia dengan bantuan imigrasi dan polisi Arab Saudi untuk memelihara dokumen perjalanan rakyat Indonesia,” kata Jumat (28/1) pada hari Jumat (28/1).
Pernyataan itu berlanjut, kami datang ke Indonesia dengan orang Indonesia di kepergian Arab Saudi.
Warga negara Indonesia yang terdiri dari 2 27 pria dan 3 wanita, sebagian besar pekerja imigran ilegal telah bekerja di Arab Saudi dalam tiga tahun terakhir, sebelumnya di Gedung Penahanan Imigrasi Tarhil Sumays.
146 Orang Indonesia Indonesia memiliki 16 anak.
Warga Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa Barat dan Nusa Barat Tenggara, yang lainnya dari Bunten, Dicky Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Timur.
Ketika dia tiba di negara itu, Menteri Keamanan Pekerja Imigran Indonesia (KP2 MI) Abdul Qadir Carding dan jabatan Kementerian Luar Negeri dan pangkat KP2 MI disambut.
Sebelumnya pada awal tahun 2021, pemerintah Indonesia dibagi menjadi tiga gelombang untuk memfasilitasi kembalinya 5 orang Indonesia di perbatasan Arab Saudi.
Karena alasan ini, Kementerian Luar Negeri telah mengajukan permohonan deportasi sesuai dengan aturan yang relevan kepada rakyat Indonesia, terutama mereka yang ingin bekerja di luar negeri untuk menghindari masalah di negara ini.
Leave a Reply