JAKARTA (Antara) – Kementerian Industri (Kemenparin) mengharapkan bahwa jumlah investasi akan diberikan lebih dari $ 100 juta oleh perusahaan teknologi Apple yang populer di Indonesia.
“Jika kami adalah pemerintah, kami ingin menjadi lebih besar,” kata juru bicara Kementerian Industri selama pertemuan di Jakarta pada hari Kamis.
Dengan banyak investasi, ia akan dapat menampilkan industri produksi dalam negeri sehingga dapat memasuki rantai pasokan global organisasi. Selain itu, industri ini juga akan berdampak pada pekerjaan yang dapat berdampak nyata pada orang Indonesia.
Dia menganggap bahwa industri dalam negeri telah mampu mendukung kebutuhan perusahaan perangkat terkenal dalam bentuk pengisi daya (pengisi daya) di banyak aksesori lainnya.
“Sebenarnya, jika semi -konduktor tidak selesai. Jika termasuk mereka hanya dapat membeli produk domestik sebagai bahan mereka, tetapi itu pasti akan lebih suka itu akan memiliki dampak yang lebih, terutama dalam bekerja di Indonesia,” katanya.
Dia juga mengakui bahwa dia mengusulkan untuk membuat Apple ke pusat penelitian dan pengembangan (R&D) yang terkait dengan kecerdasan buatan yang terkait dengan 4.0, yang juga terkait erat dengan Apple.
Investasi Apple di Indonesia lebih tinggi dari pertimbangan lain, terutama jumlah industri ponsel pintar yang mendukung pengembangan industri, komposisi penjualan, teknologi dan industri HKT.
Mengingat berbagai pertimbangan, timnya akan menguji 29/2017 industri industri (Permenparin) karena transfer industri Indonesia.
Leave a Reply