JAKARTA (Antara) – Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilan membutuhkan dua poin untuk memesan namanya, sebagai salah satu pemain bola basket lokal yang dapat memperoleh penghasilan sepanjang karier mereka di Liga Bola Basket Indonesia (IBL).
Berdasarkan data IBL yang disediakan oleh Antarou di Jakarta, Kapten Pride Club Banten benar-benar dapat mencapai kesuksesan ini melawan Prawir Bandung di C-Tra Arena Powir, Minggu (1/26).
Namun, ia hanya mendapatkan 14 poin dan lima lompatan dalam pertandingan, jadi ia harus menunda kesuksesan bergengsi yang jarang dimiliki pemain bola basket di negara itu.
Pelatih Pablo Pavarel, pemain utama, memiliki potensi untuk menyelesaikan misinya untuk memasuki barisan pemain yang mendapatkan 2.000 poin dalam pertandingan melawan Bim Perkas Jogja pada hari Sabtu (1/2).
Pertandingan dari University of Gra Pancasil Gadjah Mada (UGA), Yogyakart, dianggap sebagai tempat atau bersaksi tentang keberhasilan pemain yang lebih tinggi di tim bola basket Indonesia.
Jika Caleb berhasil mendapatkan dua poin atau lebih, ia akan menjadi pemain ketiga yang bergabung dengan “2000 klub” di IBL karena ia sekarang telah mengumpulkan pada tahun 1998.
Pemain Pelity Jay Jakart Andakar Pracew, yang telah memenangkan gelar 2023, serta pemain bola basket pertamine Jakart Muda Abraham Damar Grahit ketika dia dua minggu lalu.
Sementara itu, Dewa United Banten saat ini yang kelima dalam skala IBL Gopay 2025.
Musim ini mereka hanya mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan dan tiga kekalahan.
Leave a Reply