JAKARTA (Antara) – Presiden kandidat yang menang (oleh Baslej) No. 3, Pramono -Awal, Prastik Eddie mengingatkan akan tim pemenang kandidat nomor satu, sebagai pembaruan dua creating.
“Jangan minta itu. Karena rasionya hampir 10 persen antara 1 hingga 3. Bagaimana Anda ingin pergi ke pengadilan konstitusional? Karena saya, sebagai tim yang menang, saya melihatnya di mana -mana,” katanya ketika Sari Pan Pacific Hotel Jakarta ditemukan pada hari Minggu.
Karena alasan itu, prasetinya menuntut jumlah pasangan tidak akan emosional. Karena dia mengatakan, hilangnya kemenangan di Partai Demokrat adalah hal biasa.
“Saya pikir itu harus Lego. Jika jaraknya 1 persen, tolong, ini banyak 9 persen,” katanya.
Pada pertemuan pleno sebelumnya tentang reputasi hasil anggaran suara DKI Jakart, tim pemenang RID menghabiskan jalan -jalan atau meninggalkan ruangan.
Koordinator pemenang tim Rima Ramdan Alamyah mengatakan mereka mengambil tindakan sebagai bentuk frustrasi dengan Bawaslo dan KPU.
Sebelumnya pada hari Rabu (4/12), Raman dan tim juga mengunjungi kantor DKI JAKART Bawask untuk membaca laporan warga yang tidak memberikan formulir C6 dalam pemilihan 2024 2024.
Tetap saja, Raman mengatakan Bavaslo tidak mengutuknya atas hiburannya.
Dengan demikian, Raman menekankan bahwa partainya siap untuk melanjutkan laporan di Pengadilan Konstitusi. Raman mengatakan bahwa dia dan tim percaya bahwa pengadilan konstitusional dapat memberikan keadilan.
Raman menjelaskan bahwa timnya akan mengirimkan laporannya ke pengadilan konstitusional dalam 1-2 hari ke depan.
Leave a Reply