JAKARTA (Antara) – Menteri terkoordinasi untuk infrastruktur dan pembangunan regional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan implementasi pekerjaan di mana -mana atau yang bekerja di mana -mana sebelum liburan Lebaran masih direvisi.
“Kami sebelumnya telah membahas (WFA), terutama dengan Kementerian Reformasi Administratif dan Reformasi Birokratis (Kemenpanrb). Jadi ada dua hal yang berbeda. Pertama, potong atau liburan, tetapi kami juga menghitung hak untuk jadwal kerja beberapa hari beberapa hari Sebelum kita mengekspresikan diri untuk pergi ke Eiid.
Menurut Ahy, WFA itu tidak berarti itu tidak berhasil, tetapi mereka tidak boleh memasuki kantor, sehingga karyawan pemerintah dan swasta dapat pulang saat mereka masih bekerja secara online.
“WFA ini membutuhkan waktu, kita harus tetap bersama lagi, tidak hanya Kementerian Transportasi telah membuat simulasi sebelumnya ketika WFA dimulai pada tanggal berapa, tetapi juga kemudian dengan Kementerian Pariwisata, dengan Kementerian Kantor, kemudian terkait Di sekolah, tentu saja, kami akan duduk bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemedikdasmin), “katanya.
Menurut AHY, terkait dengan Lebaran dan cuti liburan akan diatur dalam dekrit umum atau SKB dari tiga menteri antara Menteri Reformasi Administratif dan Reformasi Birokratis (PANRB), Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker).
“Sekali lagi, biasanya akan ada tiga SKB menteri antara Menteri Reformasi Administratif dan Reformasi Birokratis, Menteri Agama dan Menteri Tenaga Kerja untuk mengatur liburan dan hari libur Lebaran. Tetapi tidak dapat diputuskan sekarang, tetapi ini tidak mungkin terjadi Diumumkan sekarang, karena kami harus menghitung dengan hati -hati lagi, kami akan mengumumkannya tepat waktu, “katanya.
Sebagai informasi, Menteri Transportasi, Dudy Purwagandhi, telah mengusulkan implementasi pekerjaan sejak 24 Maret atau WFA untuk menghaluskan Lebaran Holiday tahun 2025.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa ada momen dua hari libur keagamaan yang penting, yaitu perayaan Nyepi dan Lebaran, yang dikumpulkan di antara mereka dan memperhitungkan kecenderungan pergerakan masyarakat selama banyak di rumah.
Selain itu, adopsi WFA juga dapat membantu mengantisipasi kepadatan, terutama pada titik persimpangan Ketapang-Gilimanuk dan bandara Ngurah Rai, yang akan ditutup selama liburan NYPI.
Leave a Reply