JAKARTA (Antara) – Kualitas udara di DKI Yakarta didasarkan pada data dari situs pemantauan kualitas udara IQoir pada hari Minggu pagi dalam kategori menengah.
Berdasarkan pemantauan pada 06.40 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di yakarta berada di nomor 71 dengan jumlah partikel tipis (partikel/pm) 2.5.
Jumlah ini membuat Yakarta dengan kualitas udara terburuk ke -49 di dunia.
Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia adalah Lahore (Pakistan) dengan Indeks Kualitas Udara di 270. Kemudian, kedua, diikuti oleh Karachi (Pakistan) pada 213 dan ketiga, diikuti oleh Dhaka (Bangladesh) pada 198.
Informasi Lingkungan dan Sistem Pembersihan Badan Provinsi DKI Jacarta juga menunjukkan bahwa kualitas udara di Yakarta berada dalam kategori tengah.
Kategori kualitas udara berarti bahwa tingkat kualitas udara yang tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan, tetapi mempengaruhi tanaman sensitif dan nilai estetika.
Beberapa area yang dipantau oleh Rotonda HI (55), Kelapa Gading (58), Jagakarsa (57), Kebon Jeruk (64) dan Lubang Crocodile (45).
Leave a Reply