Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menkomdigi jelaskan alasan pembangunan PDN Batam tak dilanjutkan

Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informasi Neoico Hafid menjelaskan alasan untuk membangun database nasional (PDN), Kepulauan PDN.

Dia mengatakan proyek itu tidak berhasil diikuti dalam kementerian, tetapi karena kursus operasional Korea tidak dipantau.

“Jadi database babeam tidak berfungsi, tetapi database babeam … program ini mencakup Korea Selatan, oleh karena itu tidak melanjutkan pertemuan ini dengan Gedung Indonesia, Jakarta, Selasa.

Mekaya menjelaskan bahwa proyek itu adalah sistem yang memiliki perjanjian kinerja dengan Korea Selatan. Namun, tidak ada kemajuan selama dua tahun ketika proyek diterapkan.

Mekaya memiliki terdakwa bahwa kondisi politik Korea adalah salah satu hal yang ada di belakang proyek. Akibatnya, tidak ada perkembangan selama dua tahun.

Ini sangat berbahaya karena membuat database besar untuk membangun database besar yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Monian mengatakan, meskipun Korea Selatan memiliki kesempatan untuk meminta perpanjangan kontrak, ia memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan kelompoknya.

“Kami memutuskan untuk meneruskannya sebagai laki -laki.

Akibatnya, katanya, teks yang dikirim ke proyek akhirnya kembali ke pemerintah.

Jadi karena tidak berhasil, itu berarti Kementerian Komunikasi Lingkungan kembali kepada pemerintah, “kata MNGO Fun.

Ketika Cabang Indonesia, Departemen Komunikasi dan Kinerja untuk RP4.49 triliun penelitian anggaran atau 58.19 direncanakan, sengketa anggaran APB dan APB 2025.

The Commander Word – Jenderal Komandan Saksi mengatakan bahwa proposal strategis dilengkapi dengan lowongan anggaran, termasuk proyek proyek TP77777 TP77777.

Pengembangan Lembaga Pendidikan Nasional adalah upaya untuk memperkuat kepuasan pemerintah dan mempromosikan akselerasi pada orang Indonesia yang berbeda.

Ketersediaan Pusat Data Nasional diharapkan dapat meningkatkan fungsi informasi manajemen data pemerintah dan implementasi layanan publik digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *