Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri Maman ungkap penghapusan kredit macet UMKM tengah bergulir

JAKARTA (Antara) – Menteri Mikro, UKM (UMKM) Maman Abdurrahman sejauh ini menjelaskan bahwa penghapusan sederhana dari kredit buruk untuk perusahaan mikro, kecil dan menengah telah mulai naik.

“Ya, dalam proses semua orang. Ini sekali lagi, perlahan. Itu melaju (proses menekan kredit buruk),” kata Mom kepada Jakarta pada hari Jumat.

Mom menjelaskan bahwa pengumpulan informasi MPM yang menerima akun utang menghapus pemasangan Asosiasi Bank Negara (Himbara) telah dilakukan. Pada saat yang sama, pengakuan proses penekanan utang sebenarnya dibatasi oleh faktor teknis, yaitu jarak antara pengusaha MSME di Indonesia.

“Ini menyebar rata -rata. Oleh karena itu, faktor teknisnya benar -benar, ”katanya juga.

Menurut Maman, Himbara juga telah sepakat untuk mendukung program ini, yang telah ditempatkan oleh Presiden Prabowo Suubianto.

Kita tahu bahwa Menteri Koordinasi Ekonomi Airlangga Hartarto mengatakan bahwa hingga 71.000 perusahaan mikro, kecil dan menengah (MPME) telah menerima instalasi untuk menghapus koleksi Himbara.

“Dari instruktur adalah Bill Bri Bank yang paling banyak dihapus,” kata Airlangg di Bria Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten, Kamis (1/30).

Airlangga mengatakan bahwa politik adalah bentuk adaptasi pemerintah terhadap MPME. Kebijakan untuk menghapus RUU diatur dalam peraturan negara (PP) nomor 47 tahun 2024 mengenai penghapusan klaim jahat dari perusahaan mikro, kecil dan menengah (PP HBHT).

“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menderita selama 100 hari pertama, salah satu inisiatif dibuat, yaitu untuk menghapus hutang dan menekan tagihan sebagai pendukung MPME,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *