Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian ESDM perketat pengawasan untuk implementasi B40

Jakara (Antara)-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengencang untuk pengawasan sebagai bahan bakar biosular dengan kandungan rumput 40 persen atau 40 (B4) biodiesel didistribusikan.

“Minggu depan, kami akan mengirim penyelia,” kata Direktur Jenderal untuk Energi dan Energi Terbarukan (EBTKE) di Daftar Dewi Kementerian Energi dan Mineral Sumber Dewi (KEMEN ESDM) ketika ditemukan setelah menghadiri sebuah acara yang berjudul, “mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru, “di Jakarta, Kamis.

Supervisor terdiri dari pengawas dari Badan Manajemen Dana Plant Oil Palm Oil (BPDPKS), Badan Manajemen Dana Perencanaan (BPDP) dan EBTKE.

Eniya menjelaskan bahwa tiga inspeksi tambahan dilakukan untuk memastikan bahwa bahan bakar yang didistribusikan sebenarnya adalah B40 nyata, yaitu dengan memantau air, warna dan kepadatan.

“Itulah faktor dalam lebih banyak pengawasan, inspeksi,” katanya.

Eniya menjelaskan bahwa peningkatan pengawasan adalah bentuk harapan negara yang terkait dengan distribusi B40, karena tidak ada insentif pemerintah dalam implementasi B40.

“Jika itu akan menjadi insentif, itu akan digunakan di lab. Sekarang tidak ada insentif, itu akan terjadi? Jadi kami hanya mengharapkannya,” katanya.

Ketika datang ke 4 yang tidak memendek pada saat yang sama, Eniya menjelaskan bahwa dalam beberapa titik salam masih ada orang -orang yang menggunakan toko B35.

“Tapi jika itu seperti permamine, sejak awal Januari, minggu pertama, (B35) dia berakhir. Jadi dia sekarang tinggal di poin yang jauh, dan masih stok (B35), kata Eeniya.

Dia memperkirakan bahwa semua saham B35 akan berakhir dari 31 Januari 2025.

PT Pertamin Niaga telah mulai mendistribusikan bahan bakar biosular dengan kandungan rumput 40 persen atau biodiesel B40 secara bertahap di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar publik (SPBU) di negara tersebut.

Sekretaris Pertamin Pertra Niaga Heppy Wulansari mengatakan dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat (1/17), bahwa distribusi tersebut mengikuti dekrit oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.E / 2024 bertanggal 30 Desember 2024.

Distribusi biosolar B40 meningkat sebesar 35 persen sebelumnya atau B35.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *