Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenpar tekankan penguatan materi dalam RUU tentang Kepariwisataan

Jakarta -Kemenpar menekankan pentingnya memperkuat materi dalam amandemen hukum dalam revisi hukum dalam industri pariwisata pada tahun 2009.

Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan pada hari Senin pada hari Senin pada hari Senin bahwa pemerintah mendorong RUU tersebut, termasuk aspek penting dari ekosistem pariwisata.

Widiyanti mengatakan: “Dengan memasukkan aspek -aspek penting ke dalam ekosistem pariwisata, ia telah memperkuat bahan -bahan di empat bidang pengembangan pariwisata.”

Dia menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata dapat diperkuat dalam ekosistem, termasuk empat aspek, termasuk pariwisata, tujuan pariwisata, tujuan pemasaran, lembaga pemasaran dan pariwisata.

Secara umum, esensi ekosistem pengembangan pariwisata berfokus pada pengelolaan tujuan pariwisata, mengembangkan tempat -tempat wisata, menyediakan fasilitas dan infrastruktur, dan memperkuat masyarakat setempat. Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pariwisata.

Menurutnya, ekosistem ini penting untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia.

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia sebagai pengembangan pariwisata.

Menpar Widiyanti mengevaluasi empat aspek dari empat aspek dan juga memenuhi tujuan akun Rencana DPR RI.

Dia mengatakan: “Melalui perubahan yang diusulkan, kami berharap bahwa akun perjalanan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri pariwisata Indonesia.”

Selain itu, pemerintah percaya bahwa Undang -Undang Rencana DPR No. 10 pada tahun 2009 telah sangat mengubah esensi sistem, bahan, bahan, dan undang -undang yang ada.

Dia mengungkapkan bahwa parlemen diharapkan untuk mengubah desain dasar dalam hukum, yang mengarah ke akun perjalanan baru.

Di sisi lain, tidak ada biaya pariwisata, karena beberapa bahan dalam Undang -Undang 2009 2009 telah dimodifikasi dengan metode komprehensif melalui metode ke -6 Act 2023.

Dia mengatakan: “Sudut pandang dan pendapat presiden adalah kriteria untuk menyiapkan RUU pariwisata, untuk meminimalkan perubahan dalam sistem dan meningkatkan materi konten dalam RUU 2009.”

Seperti yang kita semua tahu, diskusi tentang RUU pariwisata dilakukan oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Presiden Joko Widodo.

Diskusi tentang Trans Trans Act, sampai keputusan periode berikutnya masih karena masih ada hal -hal penting yang tidak dapat diputuskan.

Kecuali untuk aspek -aspek lain, perbedaan antara tagihan materi budaya yang diatur oleh pariwisata dan ekosistem pariwisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *