Jakarta (Sempit) – Jumlah kota Katon, kota Kakarta, orang -orang adalah imam yang mulai membersihkan rumah mereka untuk mengembalikan mereka.
“Dicuci, dan akan dibangun di kamp -kamp pengungsi. Itu sedang membersihkan rumah rumah.
Dia mengatakan, meskipun rumah itu membuatnya jatuh, lebih baik untuk tetap mewakili daripada yang ditinggalkan, di samping itu, rumah dimulai.
Menurutnya, ketika itu akan dibangun di depan gedung sebelumnya, bangunan akan diperbarui menjadi yang pertama.
Dia berkata, “Yang satu bersih. Karena Anda ingin pergi ke tenda,” katanya.
Penduduk dari kilau berkilau lain yang bersinar dalam kehidupan lebih dari sekadar kehidupan yang berkelanjutan di rumahnya, meskipun terlalu kecil di kamp pengungsi.
Pada hari ketiga setelah kebakaran, ia membuat semua air rumah dan meletakkannya lagi sebelum prioritas. “Membersihkan. Karena banyak iris,” katanya.
Awalnya, provinsi Gakararta, Tiguar Setabdi, mengatakan banyak bangunan Myshangi.
Tugu menjelaskan bahwa beberapa warga lebih suka meninggalkan polisi dan pusat kereta Jakara, karena itu adalah kota.
“Kami memberi penduduk, apa yang terjadi jika mereka ada di rumah. Sebagian besar orang yang tinggal di RT, RW menolak untuk pindah ke tempat pertama.
Namun, Tugu menjelaskan bahwa ini tidak dapat melakukan ini dari pemerintah daerah (PEMROV). Karena, tanah bukanlah nilai pemerintah pemerintah Jakarta.
Leave a Reply