Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pordasi dan Kementan jalin kerjasama program zona bebas penyakit kuda

Jakarta (Antara) – Kementerian Pertanian (Pertanian) (Pertanian) (Pertanian) (Pertanian) (Pertanian) (pertanian) telah membentuk mitra Zona Bebas Penyakit Equin (EDF).

Presiden PP Pordasi Ario Dohahadikusumo berharap untuk dapat mewujudkan daerah EFD Z dengan bantuan Kementerian Pertanian, dengan target terdekat di wilayah Jakarta dan Bali yang lebih besar. Di Indonesia, PP Portaci telah menandatangani surat kepada Kementerian Pertanian tentang Koordinasi Pengembangan Kuda (MOU).

Dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, Arya Dosahadikusumo mengatakan, “EDFZ Bali dan Jabdatabake mengundang kami dari luar negeri untuk membuat pemilihan internasional AS.”

Aryo mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan sektor pertanian kuda sambil mendukung olahraga berkuda di negara ini.

EDF Z terakhir diterapkan pada tahun 2018 ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games sejak waktu itu.

Bahkan, kontrol ini tidak sulit bagi atlet Indonesia dan kuda mereka untuk berlatih selama penerbangan.

Kerja sama ini merupakan tonggak penting bagi kemajuan sektor pertanian kuda sambil mendukung olahraga berkuda di negara ini.

Menteri Pertanian Andy Amran Sulaiman mengharapkan kombinasi ini memiliki dampak yang signifikan pada sektor pertanian kuda Indonesia.

Juga, julukannya Amron mengatakan kerja sama ini akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk menunggang kuda di Indonesia.

“Kami berharap bahwa kombinasi kuda dan kuda Indonesia ini akan memiliki efek yang sangat signifikan. Ini adalah peluang besar bagi kami untuk menunjukkan potensi yang lebih besar dari negara dalam kasus ini,” kata Amran.

Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan populasi Indonesia, yang berkurang secara signifikan.

Mengacu pada data Badan Statistik Pusat (BPS), populasi kuda Indonesia telah turun secara signifikan dari 382.014 hingga 2022 pada tahun 2021.

Dari 4 provinsi, hampir semuanya telah mencatat pemotongan populasi, kecuali untuk Sumatra Selatan, Kepulauan Rio, DK Jakarta, Bantan, Kalimanton Utara, Sulaisi Barat dan Maluku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *