Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ekonom proyeksi BI tahan suku bunga acuan di level 6 persen

Jakakarta (antara) – 宏观经济和金融银行的负责市场研究负责或或或或或或或或或或或或或或或或或或或或以或或或或或或或或或或或或或或Itu atau atau atau atau atau mungkin atau atau mungkin atau mungkin atau atau mungkin atau atau mungkin atau atau mungkin atau atau atau atau atau dapat ditampilkan.

Keputusan Diane Stata adalah pasar keuangan yang tidak stabil berdasarkan masalah global, terutama ketidakpastian Kebijakan Ekonomi Nasional (AS).

Dian berkata: “Karena itu, kami percaya bahwa bank Indonesia akan fokus pada stabilitas rupee dan pasar keuangan.”

Dia percaya bahwa kedua lantai ini dapat dikurangi pada akhir tahun ini, dan potensi Amerika Serikat atau Bank Sentral Federal Reserve dalam mengurangi suku bunga benchmark (tingkat bunga dana Fed/CR).

Namun, keputusan Federal Reserve tergantung pada perkembangan ekonomi Amerika Serikat dalam kebijakan ekonomi Donald Trump dan pengembangan ekonomi data tenaga kerja (inflasi) di Donald Trump.

Ekonom Maibank Mirdal Gunnarto juga menyatakan pendapat yang sama. Sama seperti geopolitik.

Dia menjelaskan: “Pergerakan rupee masih rapuh dan berfluktuasi dengan investor dalam instrumen keuangan asing.”

Bank Bank Indonesia akan mengadakan konferensi pers RDG B pada hari Rabu ini (11/20).

Institut Ekonomi dan Institut Komersial Ekonomi dan Investigasi Komersial Universitas Indonesia (LPEM Februari UI) juga merilis hasil yang sama dengan analisis. LPEM UI mengatakan bahwa RDG harus memiliki level 6 % 6 % bulan ini.

Ekonom LPEM Teuku Rifki mengatakan: “Dengan keadaan inflasi pemeliharaan relatif dan tren penyusutan rupee, bank Indonesia harus menanggung tolok ukur 6 % sebesar 6 % pada bulan November tahun ini.”

Lifki mengatakan situasi ekonomi ditunjukkan di bawah pengaruh kombinasi faktor domestik dan global pada bulan November. Di negara itu, inflasi masih berada dalam ruang lingkup target bank Indonesia, meskipun ada kecenderungan deflasi terus menerus dalam beberapa komponen.

Bahkan jika kesempitan tambahan, motivasi perdagangan akan menunjukkan elastisitas. Pada Oktober 2024, surplus $ 3,47 miliar pada Oktober 2023.

Meskipun penurunan, pencapaian surplus telah menandai bahwa keseimbangan perdagangan di Indonesia terlalu tinggi selama 54 bulan berturut -turut. Pertumbuhan impor dan ekspor pada Oktober 2024 sangat tinggi, tetapi peningkatan impor telah menyebabkan penurunan surplus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *