Jakarta (Antara) – Ketua Dinamika Industri (Wamendag) Dyah Wamo Este dan Medium Business (UKM) untuk meningkatkan pasar dengan kinerja.
Ini disampaikan oleh Roro setelah mengunjungi rumah Kahyangan dengan perhiasan raksasa, Bali, Selasa (1/14). Dia melaporkan bisnis kecil dan menengah dengan hubungan normal dan hubungan dengan barang untuk membuat tantangan produktivitas mereka dan industri mereka bisa kuat.
“Untuk UMKM, artikel ini sangat penting karena itu adalah publisitas dan hubungan dengan pelanggan.”
Tahun lalu, pasar didukung untuk sumber daya investasi, seperti turtranas pada saat itu dan JMFW).
Di toko ke toko terletak di kerangka minat di Indonesia (BBI), pasar telah berpartisipasi dalam 96 bisnis. Saat tinggal di Rhea, 166 karyawan dan 50 administrator adalah sama untuk bisnis.
“Di pasar untuk memperluas pasar, mintologi perdagangan. Ini termasuk membahas percakapan bisnis,” kata Roro.
Dukungan pertama dilaporkan bahwa menteri mengklaim bahwa pasar siap untuk mendukung UKM untuk memulai dan memperkuat pengajuan. Kementerian Bisnis, bersama dengan banyak agen yang berbeda untuk mendukung pasar, bisnis, dan pekerjaan internasional Indonesia.
Dalam hal mendukung industri yang tidak normal, pekerjaan tantangan MSMES, dengan tantangan tantangan lawan MSMES, dengan persaingan persaingan tantangan MSMES, dengan tantangan tantangan MSM, ditambahkan ke persaingan bisnis, termasuk program dan dukungan untuk mempromosikan Biaya tambahan untuk meningkatkan dan menerima produk MSM di seluruh dunia.
Leave a Reply