Jakarta (ANTARA) – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tunas Harapan I, Pulogebang, Kakung, Jakarta Timur berharap menu ibu hamil dan bayi balita (MBG) bisa memberikan perbedaan.
Kepala Posyandu Tunas Harapan I Sumarmi saat menerima makanan MBG dari Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pulogebang, Rabu, mengatakan perlu adanya perbedaan menu yang disajikan kepada bayi dan ibu hamil karena menu yang disajikan kepada ibu hamil dinilai kurang diminati.
“Saya berharap menu anak-anak bisa berbeda dan tidak tertukar dengan orang dewasa. Dan kalau soal kacang-kacangan, rata-rata anak-anak tidak suka tempe,” ujarnya.
Diakuinya, memang ada perbedaan makanan yang disajikan pada bayi dan ibu hamil, namun perbedaannya terletak pada porsi lauk pauk dan nasi ibu hamil yang lebih besar dibandingkan bayi.
Sementara itu, ada menu tambahan untuk ibu hamil berupa telur ayam. “Kalau menunya beda sepertinya sayurnya sama, meski porsinya lebih besar, tapi ibu hamil ditambah telur ayamnya,” ujarnya.
Jumlah penerima manfaat MBG di Posyandu Tunas Harapan I sebanyak 67 orang, terdiri dari ibu hamil 13 orang, ibu menyusui lima orang, dan anak-anak sebanyak 49 orang.
Salah satu ibu yang memiliki anak kecil, Siti (38), menyarankan untuk mengganti menu sayur dan tempe dengan wortel atau kembang kol.
“Menunya enak banget, tapi sayurnya paling banyak, sayurnya buncis dan tempe. Anak kecil kurang suka sayurnya, tidak peduli, biasanya paling banyak wortel, jagung, dan kembang kol,” ungkapnya. Dikatakan.
Menu yang disediakan SPPG Pulogebang untuk penerima manfaat MBG di Posyandu yaitu Ayam Cincang, Kacang Hijau Goreng, Tempe dan Jeruk. Sementara untuk ibu menyusui tambahkan satu butir telur ayam rebus.
Berdasarkan informasi yang diterima, sebanyak 437 orang menerima manfaat MBG yang tersebar di tujuh Posyandu di Pulogebang, Kakung, Jakarta Timur.
Leave a Reply