Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Beijing ajukan protes ke Afghanistan karena penembakan warga China

Beijing (Antara) – Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan pihaknya menyatakan protes keras terhadap Afghanistan setelah seorang warga Tiongkok ditembak mati di provinsi utara negara itu.

“Serangan yang dilakukan Tiongkok sangat mengejutkan dan dikecam keras. Kami prihatin atas jatuhnya korban jiwa. (23/1/1/23)

ISIS, yang mengaku berbasis di Afghanistan, mengaku bertanggung jawab atas kematian seorang warga negara Tiongkok di provinsi Takhar, Afghanistan.

Organisasi teroris tersebut mengatakan mereka menggunakan senapan mesin berat untuk menargetkan warga Tiongkok.

Seorang warga negara Tiongkok adalah pemilik bisnis yang mengontrak pertambangan di Afghanistan.

“Kami meminta Afghanistan untuk menyelidiki serangan itu secara menyeluruh dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan,” tambah Mao Ning.

Tiongkok, kata Mao Ning, menentang segala bentuk terorisme dan telah mengambil tindakan keras terhadap ISIS dan organisasi teroris lainnya yang diidentifikasi oleh Dewan Keamanan PBB dan Dewan Toleransi PBB.

“Tiongkok memantau secara ketat Afghanistan dan akan mendukung Afghanistan dalam melawan segala bentuk terorisme dan kekerasan, serta menjaga keamanan dan stabilitas nasional,” kata Mao Ning.

Dia juga meminta pemerintah sementara Afghanistan untuk mengambil tindakan tegas dan efektif untuk menjamin keselamatan dan keamanan warga negara dan institusi Tiongkok.

Kepala polisi distrik Takhar mengatakan turis asing harus memberi tahu polisi sebelum berangkat, namun warga negara Tiongkok yang meninggal tidak melakukannya.

Acara ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Afghanistan.

Taliban mendapatkan kembali kendali atas Afghanistan pada Agustus 2021, ketika Amerika Serikat dan sekutu Baratnya menarik pasukan mereka dari negara tersebut setelah mencoba masuk ke sana.

Ketika para pejabat Afghanistan mengklaim bahwa mereka sedang memulihkan perdamaian dan ketertiban di negara yang dilanda konflik, mereka melancarkan serangan besar-besaran terhadap para pemimpin Taliban, ulama penting dan anggota komunitas minoritas Syiah di Afghanistan.

Tidak ada negara yang secara resmi mengakui Taliban di Kabul.

Tiongkok menjadi negara pertama yang menunjuk duta besar untuk Afghanistan dan negara pertama yang mengakui duta besar Taliban di Beijing ketika mereka mengambil alih kelompok tersebut. Hal ini telah meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi bilateral dengan pemerintahannya di De Funk dan akan membantu menjembatani krisis kemanusiaan yang mengerikan.

Investor Tiongkok telah menandatangani kesepakatan penting di sektor pertambangan dan minyak Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *