JAKARTA (Wawancara) – Polisi masih mencari komoditas pengemudi mobil kecil pada hari Selasa (7/1) di Rumah Sakit Fatmawat Road di Jalan Fatmawat, Jakarta Selatan.
“Dalam kasus ini, polisi sektor metro baru yang masih berburu pelaku akan menangani kasus ini secara keseluruhan,” kata petugas hubungan masyarakat polisi Metro Jaya Ade Ari Siam Siam Indrad di Jakarta pada hari Kamis.
Ade Ari juga mengatakan polisi sektor metro baru datang ke tempat kejadian (TKP) untuk melakukan tempat kejadian dan mendapatkan bukti. Petugas menemukan balok kayu, lalu kacamata dan kaset video.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan,” katanya.
Dia juga mengingatkan publik sambil mengemudi arahan untuk tidak melawan arahan dan mematuhi papan nama jalan demi keselamatan bersama.
“Lalu jika ada masalah di jalan atau di mana saja, tolong tangani dengan baik, tidak emosional, apalagi melakukan sesuatu yang berbahaya bagi orang lain,” katanya.
Jika itu mempengaruhi peristiwa hukum dan korban, laporan itu pasti akan diproses dan diikuti.
Seorang pengemudi mobil dengan MA dilaporkan ke Polisi Metropolitan Jakarta setelah ditabrak oleh sejumlah besar orang di Rumah Sakit Fatmawat Road di Jakarta Selatan pada hari Selasa (7/1).
“Insiden itu terjadi pada hari Selasa, 7 Januari 2025 pukul 02.00 WIB di bawah Stasiun MRT Blok A, Rumah Sakit Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan,” kata Komisaris Polisi Metro Jaya kepada masyarakat pada hari Rabu (8/1).
Menurut Ade Ari, insiden itu dimulai ketika korban dan temannya mengemudi dari Fatmawati untuk memblokir M.
“Lalu seseorang menggunakan sepeda motor di seberang jalan yang pergi korban. Selain itu, korban ditegur untuk mundur dan tidak melawan arah, ”katanya.
Tetapi pelaku tidak menerima teguran. Korban kemudian memanggil pelaku untuk teman -temannya. “Ketika para penjahat tiba, korban terus dipukuli dengan balok kayu dan kayu golf,” kata Ade Ari.
Akibatnya, korban menderita luka -luka di depan kepala, luka di bagian belakang kepala, lepuh dan memar di tangan kanan.
“Untuk kejadian ini, korban merasa korban dan kantor polisi Kemayoran baru menangani kasus ini,” kata Ade Ari.
Leave a Reply