Hasil survei bisnis Antara -Indonesian (BI) (SKDU) menunjukkan bahwa efisiensi bisnis masih akan dipertahankan pada kuartal keempat 2024.
Direktur Eksekutif Ramdan Denny Prakoso di Jakarta mengatakan: “Ini masih 12,46 % dalam nilai saldo bobot (SBT).
Ramdan mengatakan bahwa kinerja sebagian besar area bisnis (LU) dianggap sebagai WBT Barat tertinggi, yaitu LU Financial Services 1,95 %.
Kemudian, informasi dan komunikasi (WNB 1,34 %) dan transportasi dan gudang (WBT 1,25 %) kemudian meningkat selama Natal dan Ritus Agama Nasional (HBKN) Tahun Baru untuk meningkatkan kegiatan untuk mempertahankan kebutuhan keluarga.
Kapasitas produksi BI Notes pada kuartal keempat 2024 tetap di 72,91 %. Ini terutama menerima dukungan dari banyak toples, yaitu listrik dari listrik (81,84 %) dan LU untuk pengadaan air, pengelolaan limbah, limbah dan daur ulang (74,84 %).
Pada saat yang sama, BI menunjukkan bahwa situasi keuangan dalam komunitas bisnis biasanya lebih baik, terutama dalam hal likuiditas dan laba, dan mudah untuk mendapatkan kredit.
Menurut survei marmer, mereka yang diminta untuk memperkirakan kegiatan bisnis pada kuartal pertama 2025 akan terus tumbuh dengan 11,96 % dari WNB.
Diharapkan bahwa sebagian besar kegiatan bisnis LU akan terus tumbuh. Dalam cadangan makanan nasional.
Sejak itu, BI juga menunjukkan bahwa semut yang berpartisipasi dalam perdagangan dan perdagangan ritel, pemeliharaan mobil dan sepeda motor (WNB 1,44 %) dan transportasi dan gudang (WNB 1,30 %) akan terus meningkat dengan meningkatnya permintaan. Sebelum HBKN Idul Fitri.
Leave a Reply