Jakarta (ANTARA) – Bali United Basketball mengumumkan penonton yang menyaksikan pertandingan melawan Pravira Bandung di GOR Stadion Merpati Bali pada Sabtu (18/1) berhak mendapatkan refund karena penundaan pertandingan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram klub yakni baliunitedbasketball, manajemen mengambil kebijakan pengembalian tiket secara penuh kepada penonton dengan sejumlah kondisi yang berlaku.
Atas keputusan penjadwalan ulang pertandingan Bali United Basketball – Pravira Bandung di GOR Merpati, pihak manajemen memutuskan untuk mengembalikan uang kepada penonton yang membeli tiket dan datang ke venue, demikian bunyi akun ANTARA di Jakarta, Senin. .
Penonton harus mematuhi beberapa ketentuan yang berlaku jika ingin menerima pengembalian dana.
Syarat pertama, setiap viewer yang melakukan pembelian melalui Megatix akan otomatis mendapatkan refund berdasarkan jumlah transaksi.
Ketentuan lainnya, pembeli tiket pertandingan dua tim melalui QRIS/Debit, Transfer atau Livin Mandiri harus melengkapi Formulir G yang ditentukan dan melampirkan bukti transaksi untuk menerima pengembalian dana penuh.
Selain itu, dalam file yang diunggah juga disebutkan bahwa pembeli tiket tunai bisa langsung mendatangi kantor Bali United di Jalan Pararaton, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali dan menunjukkan bukti penerimaan tiket.
Selain itu, manajemen juga menyebut proses refund akan memakan waktu 7 hingga 14 hari kerja.
Laga IBL 2025 pekan kedua antara Bali United Basketball kontra Prawira Bandung terpaksa dihentikan karena kondisi lapangan licin dan dianggap tidak aman demi keselamatan para pemain.
Kuarter pertama berjalan sesuai jadwal, namun semenit menjelang berakhir, kedua tim mengeluhkan permukaan lapangan yang licin.
Panitia pertandingan segera membersihkan area, menambah kipas angin, dan memasang blower untuk mengurangi kelembapan.
Namun, saat permainan dilanjutkan, lapangan kembali dianggap tidak dapat digunakan, sehingga wasit menghentikan permainan dengan sisa waktu 19 detik di kuarter pertama. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen IBL terhadap keselamatan pemain.
Sebelumnya, pada Desember 2024, IBL melakukan studi kelayakan proyek GOR Merpati yang baru saja direnovasi oleh manajemen Bali United setelah terjadi kebakaran pada awal tahun 2024.
Oleh karena itu, arena perlu melakukan uji pantulan dan geser, uji coba, dan meningkatkan sirkulasi udara dengan memasang AC, kipas lantai, dan kipas angin untuk mengurangi kelembapan. Namun pada saat pertandingan, kelembapan di lapangan masih sangat tinggi.
Berdasarkan evaluasi yang cermat, diputuskan untuk menjadwal ulang pertandingan resmi.
KPU mengacu pada Bab VII PP IBL mengenai force majeure dan keadaan force majeure yang mana tiket penonton dapat dikembalikan secara penuh.
Setelah melakukan pertemuan dengan manajer tim, pengawas dan wasit pertandingan, IBL memutuskan pertandingan kedua akan dijadwal ulang pada 12 Februari pukul 18.00 WITA. Tempat pertandingan dipindahkan ke GOR Purna Krida, Badung, Bali.
Leave a Reply