Jakarta (ANTARA) – Manajer Manchester United Ruben Amorim mengaku bertanggung jawab atas krisis yang terjadi di skuadnya setelah menyatakan skuad yang ada saat ini adalah yang terburuk dalam sejarah klub.
Kekalahan 3-1 di Brighton akhir pekan lalu merupakan kekalahan keenam United dalam sembilan pertandingan liga sejak Amorim mengambil alih.
“Saya lebih banyak berbicara tentang diri saya sendiri dibandingkan para pemain,” kata Amorim di situs United.
“Saya kecewa dan terkadang saya tidak mengatakannya, namun itu terjadi dan terkadang sulit menyembunyikan kekecewaan tersebut.
Setan Merah turun ke peringkat 13 klasemen Liga Premier dan menghadapi raksasa Skotlandia Rangers di Liga Europa pada Jumat pagi.
Amorim mengatakan timnya terlalu tegang dan terlalu cemas sehingga sulit memenangkan pertandingan di Old Trafford.
“Kami lebih gugup saat bermain di kandang dibandingkan tandang karena kami banyak kalah (di kandang),” kata pelatih asal Portugal itu.
Terutama mengedepankan lini pertahanan, penguatan lini menjadi salah satu tujuan Amorim. Ia juga ingin timnya mencetak gol terlebih dahulu sebelum lawannya untuk meningkatkan jiwa pemainnya.
Usai menghadapi Rangers, United akan bertandang ke Fulham pekan depan dalam laga liga Senin pagi WIB.
Leave a Reply