Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rayakan hari kemerdekaan, Myanmar bebaskan ribuan tahanan

Istanbul (Antara) – Junta militer Myanmar pada Sabtu (4/1) mengumumkan amnesti umum dan membebaskan lebih dari 6.000 tahanan dalam rangka memperingati 77 tahun kemerdekaan negara itu dari Inggris.

Namun belum diketahui apakah tahanan politik akan dibebaskan atau tidak. Banyak dari mereka ditangkap karena menentang junta yang berujung pada kudeta militer pada Februari 2021.

Kudeta tersebut menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi dan memicu gelombang protes dan perlawanan bersenjata.

Pemimpin Junta Min Aung Hlaing menyetujui pembebasan 5.864 warga negara Myanmar dan 180 orang asing yang dideportasi, menurut stasiun televisi negara MRTV.

Di Myanmar, merupakan kebiasaan untuk melepaskan tahanan pada hari libur nasional dan acara-acara penting.

Sejak pemberontakan, 28.096 orang telah ditangkap atas tuduhan politik, dan 21.499 di antaranya ditahan.

Menurut Asosiasi Bantuan Tahanan Politik, setidaknya 6.106 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan Myanmar.

Angka tersebut belum termasuk jumlah korban tewas dalam konflik bersenjata yang sedang berlangsung.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *