Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri PKP sebut penggunaan tanah sitaan buat harga rumah lebih murah

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pihaknya berupaya memastikan tanah sitaan koruptor bisa dijadikan lahan pembangunan rumah bagi masyarakat, sehingga harga jualnya menjadi lebih murah. .

Dalam pertemuan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, Menteri mengatakan pihaknya berupaya mewujudkan perumahan yang terjangkau dan layak bagi masyarakat, seperti disampaikan salah satu Cita Lelang Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau mereka bisa memberikan tanahnya murah dan/atau gratis kepada masyarakat, maka kalau mereka punya bahan bangunan untuk membangun rumahnya juga bisa murah, saya kira kita bisa banget kasih harga murah ke masyarakat, karena tanah dan komponennya bisa ekonomis. , “katanya.

Lebih lanjut, untuk mewujudkan hal tersebut, Menteri PKP mengatakan pihaknya akan menemui Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BKPB) Muhammad Yusuf Ateh pada Kamis untuk membahas legalitas tanah sitaan yang akan digunakan untuk membangun rumah tersebut. rakyat

“Kamis saya ke rumahnya, jam 14.00, masuk ke Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan saya minta agar mereka membagikan atau menjualnya dengan harga murah kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, selain menekan biaya perumahan, penggunaan tanah sitaan juga menciptakan efisiensi anggaran dan mengoptimalkan aset negara.

Dia sudah meminta agar tanah sitaan di Banten seluas 1.000 hektare yang disita Kejaksaan Agung (Kejagung) dari koruptor, digunakan untuk menampung anak di bawah umur.

Konsep saya bagaimana menghargai efisiensi itu yang disita di Kejaksaan Agung, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Minggu lalu saya datang, hari pertama saya tiba di Kejaksaan Agung, hanya di Banten (tanah yang disita). ). oleh koruptor saya sudah temukan seribu hektar di “Banten. Bagaimana menurut anda? Saya ingin meyakinkan Menteri Keuangan dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara (tanah sitaan) bahwa ini bisa bermanfaat bagi rakyat,” kata Maruarar Sirait di Jakarta, Senin (28/10).

Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam visi misi Asta Citanya ingin membangun perumahan dan sanitasi yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan membangun 3 juta unit rumah setiap tahunnya, dengan rincian 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *