Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Asus tingkatkan produksi PC buatan dalam negeri

Jakarta (Antara) – Perusahaan teknologi Asus Indonesia terus berupaya meningkatkan produksi personal computer (PC) dalam negeri sebagai komitmen mendukung ekosistem industri teknologi dalam negeri.

“Sesuai roadmap yang kami siapkan dan umumkan ke publik, Asus Indonesia akan terus memperluas lini produksi PC dalam negeri pada tahun 2025,” kata Yulianto Hasan, Direktur Produk Komersial Asus Indonesia, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Julianto mengatakan, produksi PC all-in-one tersebut telah rampung di dalam negeri, tepatnya di Batam, Kepulauan Riau, pada kuartal IV-2024.

Melalui kampanye #ASUS Faster Indonesia, manufaktur PC mandiri di Indonesia bertujuan untuk melampaui kebutuhan membeli produk PC dengan kandungan dalam negeri hingga 40 persen.

Apalagi Asus ingin membuktikan kehadirannya di pasar Indonesia bisa memberikan banyak manfaat dan selalu mendukung yang terbaik untuk negeri.

Menurutnya, produksi perangkat berteknologi tinggi seperti laptop, all-in-one, dan PC desktop pasti membutuhkan tenaga terampil dan kompeten.

Ia mengatakan: “Keterampilan yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan merakit komponen PC, tetapi kemampuan untuk memastikan bahwa semua komponen kecil dapat diproduksi dengan sempurna dan memenuhi standar internasional.”

Menurut Julianto, ASUS menjamin banyak transfer teknologi dan peningkatan keterampilan kepada anak negeri.

Seperti diketahui, saat pertama kali Asus merilis notebook seri ExpertBook P1 (P1412) pada tahun 2022 lalu, berhasil mencapai tingkat konten internal sebesar 20 persen.

Angka tersebut berhasil meningkat hingga lebih dari 40 persen pada laptop Asus ExpertBook B1 (BG1408) yang lebih canggih.

Dan kini komputer terbaru yang berhasil diproduksi di Tanah Air dengan TKDN lebih dari 40 persen adalah monoblock EG3402WVAK.

Itu tidak berhenti di situ. Asus Indonesia berencana untuk terus memperluas jajaran produk PC lainnya yang akan diproduksi di dalam negeri.

“Menyusul all-in-one, produksi PC desktop tradisional yaitu ExpertCenter DG500ME juga dimulai pada kuartal keempat tahun 2024 dan akan selesai produksi pada kuartal pertama tahun 2025,” kata Julianto.

Diketahui monoblock dengan TKDN 42,32% yaitu ASUS ExpertCenter All-in-One EG3402WVAK merupakan monoblock yang berbasis prosesor Intel® Core™ generasi ke-13. Untuk kinerja komputasi tanpa kompromi.

Desain penyimpanan ganda memberikan akses file lebih cepat dan kapasitas lebih besar, sementara Wi-Fi 6 dual-band menyediakan konektivitas nirkabel ultra-cepat dan stabil.

Didesain untuk memberikan performa tinggi dalam desain yang ramping dan kompak, beberapa aspek berikut ini menjadi keunggulan utama PC ini dibandingkan kompetitornya.

Sementara itu, untuk melengkapi seri ExpertBook dengan teknologi tertinggi, Asus juga meluncurkan lini produk yang telah mendapatkan sertifikasi platform Intel vPro.

Intel vPro adalah platform teknologi yang dikembangkan oleh Intel untuk meningkatkan manajemen dan keamanan perangkat komputasi, khususnya PC bisnis.

Platform ini bukan sekadar prosesor, melainkan kombinasi fungsi perangkat keras dan teknologi yang bersama-sama memberikan solusi yang lebih terintegrasi.

Intel vPro dirancang untuk memenuhi kebutuhan TI perusahaan dalam menghadapi tantangan manajemen dan keamanan yang semakin kompleks di era digital saat ini.

Keuntungan utama menggunakan perangkat dengan Intel vPro adalah kemampuan kendali jarak jauhnya.

Dengan teknologi ini, kelompok TI dapat mengakses, memperbaiki, dan meningkatkan sistem komputer tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat kerasnya.

Fitur keamanan tingkat lanjut pada platform WePro membantu melindungi data dan aset perusahaan dari ancaman seperti malware dan serangan phishing.

Salah satu model ASUS ExpertBook yang menggunakan platform Intel vPro adalah ASUS ExpertBook B9.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *