Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rezim Zionis Israel tingkatkan tindakan keras di Tepi Barat

Teheran (ANTARA) – Pasukan dan pemukim Israel meningkatkan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, dengan lebih banyak penggerebekan dan serangan terhadap kota-kota dan desa-desa di wilayah pendudukan.

Kantor berita Iran IRNA melaporkan pada hari Senin, mengutip media Palestina dan saksi mata, serangan brutal Israel di kota Deir Istiya, barat laut Salfit.

Pasukan rezim menggerebek rumah-rumah dan menangkap puluhan warga Palestina dari rumah dan jalan mereka, kemudian membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui.

Pengguna media sosial mengunggah video yang menunjukkan tentara Israel menangkap warga Palestina di kota tersebut dan orang-orang dikelilingi oleh tentara dengan tangan terikat.

Menurut kantor berita Palestina WAFA, tentara Israel memasuki kota tersebut dalam beberapa hari terakhir dan terus memblokir pintu masuk kota, sehingga mencegah pergerakan warga Palestina.

WAFA juga melaporkan bahwa tentara Israel menyerbu desa Harris, menjarah toko-toko dan menghilangkan kamera pengintai yang dipasang di sana.

Pos pemeriksaan militer juga didirikan di pintu masuk kota tua al-Khalil, dekat Masjid Ibrahimi, serta di beberapa tempat lainnya.

Dalam insiden terpisah di timur Qalqilya, pemukim Israel melemparkan batu ke mobil warga Palestina dan memecahkan kaca jendela beberapa kendaraan.

Penggerebekan juga terjadi di kota Al-Yalamoun, sebelah barat Jenin, yang memicu bentrokan antara warga Palestina setempat dan pasukan rezim.

Bersamaan dengan genosida yang sedang berlangsung di Gaza, Israel telah meningkatkan agresi terhadap warga Palestina di Tepi Barat, melakukan pembunuhan tanpa alasan, penangkapan dan penggerebekan terhadap penduduk Palestina.

Serangan yang dilakukan oleh pasukan Israel dan pemukim selama 15 bulan terakhir telah menyebabkan sedikitnya 847 warga Palestina tewas dan sekitar 6.700 orang terluka. Selama periode ini, tentara rezim Zionis menangkap 14.300 warga Palestina di Tepi Barat.

Sumber: IRNA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *