LONDON (Andara) – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Senin (20/1) menyampaikan komentar “panas” atas pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-47, sekaligus menegaskan kembali kekuatan aliansi Inggris-AS.
Dalam keterangan resmi pemerintah Inggris, Starmer menyoroti hubungan bersejarah kedua negara berdasarkan kerja sama di bidang keamanan, kemakmuran ekonomi, dan stabilitas global.
“Selama ratusan tahun, hubungan kedua negara didasarkan pada kolaborasi, kerja sama, dan kerja sama yang berkelanjutan. Ini adalah ikatan yang sangat erat. “Bersama-sama, (Inggris dan AS) telah melindungi dunia dari tekanan dan berupaya mencapai keamanan dan kemakmuran bersama,” kata Perdana Menteri Starmer.
Kembalinya Trump ke Gedung Putih, setelah masa jabatan sebelumnya pada tahun 2017 hingga 2021, menandai langkah baru dalam hubungan transatlantik.
Starmer mengakui “hubungan historis yang erat dan rasa hormat yang mendalam terhadap Inggris” Trump dan berharap hubungan khusus antara kedua negara akan tumbuh lebih jauh di bawah kepemimpinannya.
Pemimpin Partai Buruh ini juga mengungkapkan bahwa dia dan Trump membahas cara-cara untuk memperdalam kemitraan trans-Atlantik pada pertemuan pertama mereka pada bulan September 2024, dan bahwa mereka ingin membangun “fondasi yang kokoh bagi aliansi bersejarah kedua negara ini.”
Starmer menekankan pentingnya kerja sama dalam mengatasi tantangan global dan memanfaatkan peluang ekonomi sehingga kedua negara dapat terus menikmati manfaat dari hubungan erat mereka.
Dia menambahkan: “Saya menantikan pertemuan berikutnya saat kita melanjutkan kerja sama untuk memastikan perdamaian, kemakmuran dan keamanan bagi kedua negara besar kita.”
Sumber: Anatoly
Leave a Reply