Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ahli gizi dukung penerapan nutri-grade untuk pilih makanan sehat

Jakarta (Antara) – Ahli Gizi Dr. Dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) mendukung rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerapkan sistem klasifikasi makanan dan minuman bernama nutrisi grading sehingga masyarakat lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.

“Itu perlu (implementasi klasifikasi pangan). Supaya masyarakat tahu apa yang dimakannya,” kata Luciana kepada Antarane di Jakarta, Rabu.

Ahli gizi klinis peraih gelar Magister Gizi dan Doktor dari Universitas Indonesia ini mengatakan, penerapan sistem tersebut akan mengklasifikasikan produk pangan berdasarkan kandungan gula dan lemak jenuhnya sehingga memberikan informasi yang jelas sehingga masyarakat lebih bijak dalam memilih. dalam memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi.

Menurutnya, dengan klasifikasi tersebut masyarakat dapat dengan mudah memahami nutrisi dari produk yang dikonsumsinya.

“Langkah ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan sehat. Dengan sistem klasifikasi yang jelas, konsumen dapat lebih selektif dalam memilih produk yang memenuhi kebutuhan gizinya,” ujarnya.

Menurutnya, penerapan klasifikasi pangan ini sangat perlu dilakukan. Ia berpendapat bahwa mengubah pola makan yang salah dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan lemak jenuh merupakan salah satu faktor penyebab penyakit tidak menular seperti diabetes, darah tinggi, dan obesitas yang menyebabkan obesitas.

Oleh karena itu, dengan adanya tingkat gizi, masyarakat dapat dengan mudah mengenali makanan sehat sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit.

Selain penerapan sistem pemeringkatan gizi, Direktur Asosiasi Gizi Indonesia (INA) juga memberikan saran untuk memperkuat kebiasaan makan makanan sehat di rumah.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya pembelajaran tentang makan sehat di sekolah dan di masyarakat.

Pendidikan yang lebih baik tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi perlu ditingkatkan, sehingga generasi muda lebih sadar dan terbiasa memilih makanan sehat.

Penerapan grading gizi diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pola makan sehat di masyarakat, serta mengurangi penyebaran penyakit akibat pola makan tidak sehat.

“Kebiasaan makan yang sehat dimulai dari rumah,” ujarnya.

Direktur Jenderal Kesehatan Dasar dan Sosial Kementerian Kesehatan Maria Ndeng Sumewi mengatakan pemerintah berupaya menerapkan klasifikasi gizi atau klasifikasi makanan dan minuman.

Saat ini pihak masih melakukan negosiasi dengan pemasok produk makanan dan minuman untuk menentukan sistematika pelaksanaannya.

Meski belum ada kebijakan seperti itu, Kementerian Kesehatan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pilihan makanan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *