Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Setumpuk tugas di meja kerja Patrick Kluivert

Jakarta (ANTARA) – Legenda sepak bola Belanda Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada Minggu.

Kluivert ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi kekosongan menyusul pemecatan Shin Tae-yong.

Penunjukan mantan asisten Louis van Gaal semasa menukangi timnas Belanda membawa dampak positif dan negatif karena Kluivert tidak memiliki peran kepelatihan yang menarik.

Kluivert memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Brisbane Roar pada tahun 2010 bersama manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou. Masa tinggalnya di Australia terbilang singkat, kemudian ia menerima posisi sebagai pelatih Twente U-21, pada 2011 hingga 2013.

Semasa melatih Twente U-21, Kluivert juga ditunjuk sebagai asisten pelatih oleh Louis van Gaal untuk membantu menangani timnas Belanda pada tahun 2012 hingga 2014.

Setelah menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal, Kluivert menangani timnas Curacao pada 3 Maret 2015 hingga Juni 2016.

Dalam waktu singkat itu, Kluivert total menjadi kapten Curacao, memainkan delapan pertandingan dengan tiga kemenangan, dua kali seri, dan dua kekalahan.

Kluivert kemudian ditunjuk sebagai asisten pelatih tim nasional Kamerun, dengan mantan rekan setimnya di Ajax Amsterdam dan AC Milan, Clarence Seedorf sebagai pelatih kepala.

Masa jabatannya sebagai asisten pelatih di bawah asuhan Seedorf tidak berlangsung lama, dimulai pada Agustus 2018 dan berakhir pada Juli 2019.

Sehari setelah dia tidak menjadi asisten pelatih di Kamerun, Kluivert diangkat menjadi direktur Akademi Barcelona.

Pada Maret 2021, Kluivert memutuskan untuk mengakhiri kontraknya sebagai direktur Akademi Barcelona. Kemudian, pada Mei 2021, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih sementara Curacao, menggantikan Guus Hiddink yang terkena dampak Covid-19.

Di musim keduanya menangani Curacao, Kluivert mencatatkan total enam pertandingan dengan satu kemenangan, dua kali seri, dan tiga kekalahan.

Setelah meninggalkan Curacao, Kluivert dikontrak sebagai pelatih oleh klub Liga Utama Turki Adana Demirspor dari Juli 2023 hingga Desember 2023.

Dalam separuh musim untuk tim yang dihuni pemain sekaliber Mario Balotelli saat itu, Kluivert bermain di seluruh 20 pertandingan, meraih delapan kemenangan, enam kali seri, dan enam kekalahan.

Pergantian Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert dinilai banyak tim sebagai pertaruhan yang dilakukan PSSI mengingat peran kedua pelatih tersebut.

Namun, CEO PSSI Erick Thohir punya pemikiran lain, seperti memilih Kluivert karena merasa bisa mengatasi tantangan terbesar Indonesia seperti minimnya gol.

Kluivert yang merupakan salah satu pemain masa keemasan Ajax Amsterdam ternyata merupakan striker hebat semasa berkarier sebagai pemain.

Kluivert mencetak total 149 gol di level klub sepanjang kariernya. Selain itu, pemain internasional Belanda 79 kali itu merupakan pencetak gol terbanyak keempat di Orange dengan 40 gol.

Banyak tanggung jawab

Kluivert memang tidak punya portofolio terbaik, namun setidaknya pelatih berusia 48 tahun itu memberikan solusi yang dibutuhkan tim Garuda saat ini.

Di Adana Demirspor, Kluivert setidaknya berhasil meyakinkan dua penyerangnya yang sudah kehilangan “nafsu” mencetak gol, seperti Mario Balotelli dan M’Baye Niang.

Padahal kedua pemain tersebut tercatat sebagai mantan pemain yang pernah bermain di klub-klub besar Eropa.

Di tangan Kluivert, M’Baye Niang mencatatkan tujuh gol dalam 18 pertandingan. Sementara itu, Balotelli yang berposisi sebagai bek berhasil mencetak tiga gol dalam lima pertandingan.

Tim Garuda semasa STY belum memiliki pemain yang siap mencetak gol karena dalam lima tahun pembinaan tidak ada pemain yang mencetak double digit.

Witan Sulaeman menjadi pencetak gol terbanyak dengan sembilan gol dalam 45 pertandingan. Di bawah pemain Persija Jakarta ada Egy Maulana Vikri yang mencetak delapan gol dan disusul Dimas Drajad dengan enam gol.

Kluivert menerapkan formasi “Ajax-Style” yang berfokus pada formasi 4-2-3-1 yang memberikan gaya permainan terbaik.

Tentu saja Kluivert belajar dan besar di akademi Ajax sebagai pemain, hingga ia diberi kesempatan menjadi pelatih yang menjelaskan kepadanya bagaimana menerapkan filosofi khas Belanda, bola lengkap, dalam sistem reguler ini.

Dari segi area yang membutuhkan kreativitas, ini menjadi nafas yang baik bagi Indonesia, saat ini di putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia sudah mencetak enam gol dari enam pertandingan.

Tugas lain yang harus dihadapi Kluivert adalah komunikasi. Kluivert yang bisa berbahasa Jerman tentu akan terbiasa dengan ruang ganti yang dipenuhi pemain-pemain diaspora yang juga tumbuh dalam budaya Belanda.

Pemain kelahiran Amsterdam itu juga akan dibantu oleh asisten pelatih Denny Landzaat yang akrab dengan Indonesia.

Kehadiran Kluivert sebagai pemain ikonik tentu akan menjadi suntikan besar dan menambah kepercayaan diri tim.

Selain itu, kehadiran legenda Ajax Amsterdam tersebut diharapkan mampu menjaga kondisi ruang ganti. Sebelumnya, kabar panasnya pertukaran gagasan menyebar saat Indonesia bertemu dengan Tiongkok pada bulan Oktober.

Tugas terbesar Kluivert adalah membawa tim Garuda ke Piala Dunia 2026 sesuai tujuan PSSI.

Tim Garuda saat ini berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menempati posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.

Dengan sisa empat pertandingan melawan Australia (20/03), Bahrain (25/03), China (05/06), dan Jepang (10/06), Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Di mejanya, Kluivert sedang menunggu banyak pekerjaan selesai. Apalagi, mantan asistennya Louis van Gaal kini mendapat ulasan negatif yang terus mempertanyakan performanya sebagai pelatih sebelum menangani tim Merah Putih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *