Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sasar 120 juta pelanggar, Polda Metro Jaya tambah 40 unit ETLE Mobile

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menambah 40 unit Mobile Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan target 120 juta pelanggar lalu lintas tertangkap kamera pada tahun 2025.

Saat ini ada 10 ponsel ETLE dan mudah-mudahan pada tahun 2025 kita juga mendapat bantuan dari pemerintah daerah sekitar 40 ponsel ETLE, kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.

Latif menjelaskan, jumlah telepon ETLE yang beroperasi rata-rata bisa mencapai 10 juta pelanggar lalu lintas per bulan.

“Kalau sebulan 10 juta, rata-rata kita 10 juta dikali 12, jadinya 120 juta pelanggar,” ujarnya.

Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jakarta mencapai 12.555 kasus pada tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 677 pengguna jalan meninggal dunia dan 1.794 orang luka berat.

“Kekhawatiran kami, kalau dihitung, rata-rata orang meninggal di Jakarta setiap harinya ada dua orang,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Jaya Latif Usman (tengah) didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Ary Syam Indradi menyosialisasikan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan notifikasi melalui pesan Whatsapp (WA) di Aula Wartawan Polda Metro Jaya , Jumat (17/1/2025). ANTARA/Ilham Kausar (ANTARA/Ilham Kausar) Menurut Latif, tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus menjadi perhatian tidak hanya pihak kepolisian, tetapi juga instansi terkait.

“Umumnya dari sejumlah pihak terkait, kami yang mengelola di lapangan, namun secara umum kami bertanggung jawab atas keselamatan saudara-saudara kami di jalan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pendidikan dan penegakan hukum yang lebih efektif terhadap pelanggar harus dimaksimalkan untuk menekan angka kematian.

“Harus ada aparat kepolisian yang bisa melakukan tekanan, harus bisa memberikan edukasi langsung, yaitu penegakan hukum dengan melakukan tindakan. Tindakan yang akan kita lakukan sekarang adalah tindakan elektronik,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *