Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

AS kembali veto rancangan resolusi DK PBB untuk gencatan senjata Gaza

Hamilton, Kanada (ANTARA) – Amerika Serikat kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen di Jalur Gaza.

Rancangan resolusi yang diajukan oleh 10 anggota terpilih Komisi Eropa, yaitu Aljazair, Ekuador, Guyana, Malta, Mozambik, Korea Selatan, Sierra Leone, Slovenia dan Swiss, memperoleh 14 suara.

Selain menuntut gencatan senjata, resolusi tersebut juga menegaskan kembali tuntutan pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, sekaligus mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Resolusi tersebut juga menyoroti memburuknya krisis kemanusiaan dan tuntutan agar penduduk sipil di Jalur Gaza memiliki akses segera terhadap layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang penting untuk kelangsungan hidup mereka.

Resolusi Dewan Keamanan PBB juga menolak “semua upaya untuk membuat rakyat Palestina kelaparan” dan menyerukan untuk memfasilitasi akses penuh, cepat, aman dan tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan berskala besar ke dan di seluruh Jalur Gaza.

Resolusi tersebut menyerukan semua pihak untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional, khususnya yang berkaitan dengan perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil, dan juga menyerukan penerapan resolusi Dewan Keamanan 2735, yang mencakup ketentuan sandera, tahanan Palestina, dan penarikan orang Israel pasukan. dari Gaza.

Resolusi tersebut juga meminta laporan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengenai implementasinya dan penilaian komprehensif terhadap kebutuhan Gaza dalam waktu 90 hari.

Namun, veto AS menghalangi penerapan langkah-langkah tersebut.

Menurut wakil utusan AS untuk PBB Robert Wood, Washington tidak dapat mendukung gencatan senjata tanpa menuntut pembebasan warga Israel yang disandera oleh kelompok militan Palestina Hamas.

Dia menekankan bahwa perang harus diakhiri dengan pembebasan para sandera.

“Sederhananya, resolusi ini akan mengirimkan pesan berbahaya kepada Hamas: tidak perlu kembali ke meja perundingan,” kata Wood yang menuduh Hamas menolak perjanjian gencatan senjata.

Amerika Serikat sebelumnya memveto tiga rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Amerika Serikat memveto resolusi pada Oktober 2023, Desember 2023, dan Februari 2024 serta abstain terhadap rancangan resolusi lainnya.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *