Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Alokasi pupuk bersubsidi 2025 untuk petani Ngawi capai 79.402 ton

Ngawi (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengumumkan kuota atau alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 yang ditetapkan pemerintah untuk petani di daerah setempat mencapai 79.402 ton.

Kepala Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan DKPP Kabupaten Ngawi Frankie Ardien, Jumat, mengatakan penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 79.402 ton tersebut terdiri dari urea 38.510 ton, NPK 26.129 ton, NPK 7,63 ton, dan NPK 79,40 ton.

“Alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 sebanyak 79.402 ton untuk 1.122 kelompok tani di Kabupaten Ngawi,” kata Frankie.

Menurut dia, kuota atau alokasi pupuk bersubsidi untuk petani kurang dari kebutuhan yang diusulkan. Kebutuhan pupuk yang diusulkan E-RDKK antara lain urea sebanyak 45.459 ton, NPK sebanyak 44.747 ton, dan pupuk organik sebanyak 47.437 ton.

Pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari usulan ini tidak hanya terjadi di Nagawi namun secara nasional karena kebijakan Kementerian Pertanian.

Ia menambahkan, alokasi pupuk bersubsidi tahun ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dengan lahan produksi di Nagavi yang mencapai 50.000 hektare.

Menyikapi kekurangan tersebut, pihaknya meminta para petani Ngavi untuk gencar menerapkan Program Pertanian Berkelanjutan Ramah Lingkungan (PRLB) yang digagas pemerintah setempat, berdampingan dengan pertanian konvensional.

Pertanian organik berkelanjutan telah dilaksanakan bekerja sama dengan PLN dengan menerapkan inovasi kelistrikan untuk pertanian, penerapan kemandirian benih in-situ di Ngawi untuk memudahkan akses terhadap benih, serta pertanian lanjutan untuk memudahkan panen padi di Kabupaten Ngawi.

Seperti diketahui, Kabupaten Ngawi merupakan salah satu sentra produksi padi di Jawa Timur bahkan nasional.

Berdasarkan statistik, Kabupaten Ngawi menghasilkan rata-rata lebih dari 800.000 ton gabah kering panen per tahun, menjadikan wilayah setempat sebagai salah satu daerah penghasil gabah kering unggulan di Jawa Timur dan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *