Jakarta (ANTARA) – Otoritas Sumber Daya Air (SDA) meminta warga pesisir Jakarta menggunakan air dari perusahaan air minum (PAM) untuk mencegah penurunan permukaan tanah.
“Sebaiknya tetap manfaatkan dan manfaatkan jaringan PAM untuk air bersih, jangan berlebihan dalam memanfaatkan air tanah,” kata Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Ika Agustin saat ditemui di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Ika, penurunan permukaan tanah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir rob karena permukaan air laut lebih tinggi dibandingkan permukaan tanah.
Ika menjelaskan, penurunan permukaan bumi secara bertahap atau tiba-tiba (land subsidence) sebagian besar terjadi karena penggunaan air tanah, sehingga jika masyarakat memanfaatkan air tanah pasti akan berdampak pada turunnya muka air tanah.
Oleh karena itu, Ika meminta warga Jakarta, khususnya yang tinggal di pesisir pantai, untuk menggunakan air yang dialirkan melalui pipa PAM.
“Hal ini dapat membantu mengurangi ‘penurunan tanah’. Kalau teman-teman main di pantai utara, badan kita sudah berada di bawah permukaan laut,” jelas Ika.
Sebelumnya, Direktur Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Aji, juga mengatakan banjir rob di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu disebabkan oleh air pasang dan penurunan permukaan tanah.
Isnawa mengatakan, penurunan permukaan tanah terjadi akibat pengambilan air tanah yang berlebihan.
Selain itu, perubahan iklim juga menjadi salah satu penyebab naiknya permukaan air laut yang menyebabkan terjadinya air pasang di wilayah pesisir.
Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan pada awal November 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan laju penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta mencapai 0,04 hingga 6,30 sentimeter (cm) per tahun berdasarkan hasil pengukuran pada tahun 2015. periode 2022.
Namun tren penurunan tanah di DKI Jakarta mengalami perbaikan dibandingkan periode 1997 hingga 2005.
Pada periode tersebut, laju penurunan tanah di DKI mencapai 1 hingga 10 cm per tahun hingga 15 hingga 20 cm per tahun.
Leave a Reply